Demi Jaga Martabatnya di Negeri Orang, Agnez Mo Rela Dianggap Artis 'Repot' Hingga Tak Berbakat, Begini Beratnya Perjuangan Sang Penyanyi di Amerika

By Gabriela Stefani, Selasa, 12 Januari 2021 | 11:11 WIB
Perjuangan berat Agnez Mo di Amerika (Instagram/@agnezmo)

Sayangnya demi mempromosikan lagu tersebut, Agnez diminta untuk datang ke tempat yang ia anggap bisa menjatuhkan martabatnya.

Saat itu Agnez sedang mempromosikan lagunya di beberapa radio New York Amerika.

Dan ia mendapatkan telepon dari label dan managementnya di Amerika untuk meminta ia datang ke strip club.

"Mereka itu kalau promo di strip clubs, menurut mereka itu it's fine karena it's part of promotion," jelasnya.

Sayangnya tempat seperti itu bertentangan dengan prinsipnya.

"I don't want to judge those people hey whatever you know that's your responsibility to the God you're an adult and I don't want to judge because that's not my place tapi it's not me," ujar Agnes.

Baca Juga: Tercatat Punya Harta Rp 430 M, Tengok Dapur Rumah Agnez Mo dengan Nuansa Putih yang Mewah Dilengkapi Benda Penting Ini

Agnes mengakui bahwa ia tidak mau menghakimi penyanyi-penyanyi yang ingin mempromosikan lagunya di tempat demikian.

Hanya saja ia tidak mau melakukan hal itu.

Padahal untuk promosi di tempat demikian, uang yang akan didapatkan Agnez sangatlah banyak dan hanya dalam waktu sebentar.

Diakui Agnez untuk 1 strip club bisa membayarnya USD 25.000 atau setara Rp 350.000.000.

Dan ia mendapatkan 3 tawaran strip club dalam 1 malam dan hanya 30 menit setiap tempatnya.

Artinya Agnez sebenarnya bisa mendapatkan hampir Rp 1 Milyar hanya dalam waktu 1,5 jam.

"Ada 3 strip clubs yang mau lo dateng cuma 30 menit. Jadi lo cuma dateng DJ-nya play your song, you're there like hosting and then you're out," jelasnya.

Baca Juga: Selama Ini Selalu Bungkam, Deddy Corbuzier Akhirnya Bocorkan Alasan Hubungan Cintanya Kandas dengan Agnez Mo, 'Pokoknya Dia yang Salah!'