BCL Tak Kunjung Disuntik Padahal Namanya Ikut Disebut Sebagai Penerima Vaksin Bersama Raffi Ahmad dan dr Tirta, Ternyata Ini Alasannya

By Cecilia Ardisty, Rabu, 13 Januari 2021 | 15:30 WIB
BCL belum tahu menerima vaksin Covid-19 atau tidak (instagram.com/bclsinclair/)

Nakita.id - Pada Rabu (13/1/2021), Presiden RI Joko Widodo merupakan orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 yang diberikan pada Presiden RI Joko Widodo bersama beberapa jajarannya adalah produksi Sinovac.

Selain Presiden RI Joko Widodo bersama beberapa jajarannya, nama Raffi Ahmad, BCL, Najwa Shihab, dan dr Tirta ikut menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Paham, Seperti Ini Tahapan Proses Pemberian Vaksin Covid-19 yang Bakal Diterima Seluruh Masyarakat Tanah Air

Raffi Ahmad dipilih menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 mewakili generasi millenial agar masyarakat khususnya anak muda diharapkan lebih yakin terhadap program vaksin Covid-19 Sinovac.

dr. Reisa yang berlaku sebagai presenter agenda penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac menjelaskan reaksi Raffi Ahmad usai disuntik.

"Ya, kita lihat sama-sama Raffi sudah memberikan kode jempolnya, dan menandakan bahwa dia baik-baik saja dan nyaman.

Dan, dia pun akan menunggu selama 30 menit untuk monitoring dan observasi,” kata dr. Reisa.

Baca Juga: Video Dokter Gemetar Saat Suntikkan Vaksin Sinovac ke Jokowi Viral, Sang Presiden Beri Pernyataan Ini di Hadapan Publik

Selain Raffi Ahmad, nama BCL juga ikut disebut menerima vaksin Covid-19 Sinovac, lantas bagaimana kelanjutannya?

Melansir Kompas.com, manajer BCL, Dodi mengatakan belum bisa memastikan ibu satu anak itu mendapat suntik vaksin Covid-19.

Dodi melanjutkan kalau ia belum mendapat informasi langsung dari pihak Istana Negara tentang penyuntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi hingga Raffi Ahmad Sudah Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19 Sinovac, Anji Tulis Pesan Bijak Tanggapi Gerakan Tolak Vaksin

"Aku sebetulnya enggak tahu, belum dikontak juga. Jadi mungkin emang cuma Raffi aja kali ya untuk perwakilan milenialnya," kata Dodi.

Kini, Dodi hanya bisa menunggu kepastian BCL akan mendapat vaksin Covid-19 Sinovac atau tidak dari pemerintah.

Jika Raffi Ahmad divaksin di Instana Kepresidenan, dr Tirta justru diundang secara resmi oleh Dinas Kesehatan Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Bukan Cuma Pamer Undangan Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac, Raffi Ahmad Sempat Lakukan Hal Ini Sebelum Masuk ke Istana Kepresidenan, 'Jangan Takut'

Dinas Kesehatan Sleman mengundang dr Tirta untuk mengikuti Launching Vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021).

Melalui unggahan Instagramnya, dr Tirta menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Dinas Kesehatan Sleman bisa jadi karena perannya.

"Saya 2016 kerja di Puskesmas Turi. Edukasi pertama kali soal TBC di Sleman 2014 lalu. Koas pun sempet ke Puskesmas Tempel, Sleman. Relawan @dinkessleman

Baca Juga: Sudah Suntik Vaksin Covid-19 Perlukah Swab Tes PCR untuk Syarat Perjalanan? Ini Penjelasan Ketua BPOM Tentang Hal Ini

Akhirnya kebagian sebagai penerima vaksin pertama di @dinkessleman," paparnya.

Di sisi lain dr Tirta juga menjelaskan alasannya tidak menerima vaksin Covid-19 di Instana Kepresidenan Jakarta.

"Tidak. Saya bukan orang penting. Bukan pejabat. Saya menerima vaksin pertama, di sleman (emoji) saya relawan, saya prefer ke daerah," tulis dr Tirta.

Baca Juga: Sendirinya Pernah Apes Terjangkit Virus Corona, Amy Qanita Tak Henti-hentinya Ucap Ini Saat Lihat Raffi Ahmad Harus Terima Suntikan Vaksin Covid-19