Pesta Berujung Nestapa, dr Tirta Akui Diskusi dengan Tangan Kanan Presiden Sebut Kasus Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Semakin Berat Gegara Hal Ini

By Yosa Shinta Dewi, Sabtu, 16 Januari 2021 | 08:59 WIB
dr Tirta ungkap kasus Raffi Ahmad bisa semakin berat (Kolase Instagram/ @anyageraldine & dr.tirta)

Nakita.id - Nama Raffi Ahmad masih jadi sorotan pasca dirinya ditunjuk sebagai perwakilan milineal untuk vaksin Covid-19 Sinovac.

Pada Rabu (13/1/2021) lalu Raffi Ahmad memang menghadiri undangan untuk vaksinasi Covid-19 di Istana Negara.

Tapi, setelah itu Raffi Ahmad mendadak bikin geger warganet.

Seseorang yang sudah disuntik vaksin memang dianjurkan untuk selalu menjalakankan protokol kesehatan 3M.

Lantas, Raffi Ahmad malah kedapatan berkumpul dengan teman-temannya sesama pesohor Tanah Air.

Baca Juga: Jawab Rasa Ketakutan Publik, Orang Hebat dari Indonesia Ungkap Efek Samping Sebenarnya Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Seperti yang Dirasakan Oleh Raffi Ahmad

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sosok Penggugat Raffi Ahmad ke Pengadilan dan Tuntut Sang Presenter Lakukan Hal Ini

Dalam pesta tersebut juga tampak Nagita Slavina, Gading Marten, Anya Geraldine, hingga sang tuan rumah Sean Gelael.

Nasi sudah jadi bubur, Raffi Ahmad yang banjir kritikan pedas kemudian memutuskan untuk memohon maaf kepada publik.

Tak sedikit teman sesama seleb pun mendukung keputusan Raffi Ahmad untuk cepat tanggap meminta maaf.

Di sisi lain, Raffi Ahmad justru harus menelan pil pahit mendapat ancaman hukuman.

Melihat kasus suami Nagita Slavina yang kian rumit, dr Tirta kemudian ikut angkat bicara.

Unggahan dr Tirta

dr Tirta mulanya mengapresiasi tindakan permintaan maaf Raffi Ahmad.

Baca Juga: Didamprat Asisten Raffi Ahmad Gara-gara Menegur Bosnya Lewat Sosial Media, Sherina Munaf Tanggapi dengan Santai, 'Love You and Thank You'

Baca Juga: Bakal Berbuntut Panjang? Polisi Usut dan Sidak Lokasi Nongkrong Raffi Ahmad Meski Suami Nagita Slavina Sudah Minta Maaf

"Aa @raffinagita1717, ente gentle, terlepas itu saya crita hasil diskusi saya dengan kawan2 ya

Sebelumnya saya doakan yg tabah. Saya tau pasti sampean di-call trus2 an oleh pihak istana, polisi dan beberapa orng penting.

Lantas, pria yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu juga mengaku sudah berunding dengan kawannya di Kantor Staff Presiden.

Ia menuliskan bahwa kasus Raffi Ahmad bisa jadi bola api dan berat.

"Saya diskusi dengan beberapa kawan saya di KSP (Kantor Staff Presiden) beberapa staff Menkes dan staff ahli utama Presiden.

Begini, kasus sampean bisa berat, karena banyak orng membandingkan sampean dengan HRS, yg merupakan tsk kerumunan, ditambah Jakarta lagi PPKM, dan sampean habis menerima vaksin di istana

Apalagi di situ ada Pak Ahok. Membuat kondisi tekanan semakin berat. Bisa runyam ini bang

Undangan istana buat sampean untuk divaksin, harusnya ada briefing selama 2 mingguan jaga fisik dan protokol, karena 2 mnggu lagi divaksin

Kasus ini bisa tambah panjang, karena polisi berjanji mengusut. Dan temen saya salah satu anggota KSP akan keluarin statement di beberapa TV.

Baca Juga: Hadiri Pesta yang Sama dengan Raffi Ahmad, Ahok juga Kena Tegur Istana Usai Viral Fotonya Melepas Masker di Tengah Kerumunan: ‘Harusnya Menjadi Contoh bagi Masyarakat’

Baca Juga: Langsung Sidak Lokasi Raffi Ahmad Pesta, Polisi Sebut Acara Bisa Tak Terlacak Sama Sekali Gara-gara Hal Ini: ‘Gak Kelihatan dari Luar’

Lebih lanjut, dr Tirta juga menguraikan dari mana pihak Istana Negara tahu.

"Saya harap, kasus ini tidak berlama2, dan darimana istana tau?

Dari story temen sampean @anyageraldine, sempet dihapus, tapi kadung dicapture beberapa orng.

Saya harap semua slesai dengan cepat, dan saya akuin, sampean gentle minta maaf agar menurunkan tensi ini," tulis dr Tirta.