4 Cara Mengatasi Anak GTM Saat MPASI Agar Mau Makan Kembali, Jangan Buru-buru Diberi Susu!

By Gabriela Stefani, Senin, 18 Januari 2021 | 09:52 WIB
4 cara mengatasi anak tidak mau makan (Freepik)

Nakita.id - Salah satu permasalahan paling umum terjadi saat MPASI yaitu GTM atau Gerakan Tutup Mulut.

Alias Si Kecil mendadak tak mau makan padahal sebelumnya sangat lahap ketika menyantap makanan.

Rupanya GTM ini sangatlah normal terjadi pada anak yang sedang MPASI.

Baca Juga: Begini Cara Bedakan Intoleransi dan Alergi Pada Bayi Saat MPASI, Jangan Buru-buru Singkirkan Makanan Meski Muncul Kemerahan

"Memang nanti ada satu masa seorang anak itu makanannya gampang tiba-tiba enggak mau makan, GTM, susah makan. Itu memang normal terjadi bisa terjadi sekitar (usia) 9 bulanan itu bisa terjadi," ujar dr. Juliawaty Salim Sp.A dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id.

Ketika kendala susah makan ini sedang dialami, ada cara yang bisa Moms lakukan agar ia mau makan kembali.

Tetapi sebelum mengetahui caranya, Moms harus pastikan terlebih dahulu bahwa Si Kecil tidak sedang sakit.

"Normal kan kalau orang sehat makan, kalau orang sakit biasanya napsu makan itu berkurang. Jadi singkirkan dulu bahwa ini (tidak mau makan) bukan suatu penyakit medis," ujar dr. Julia.

Kalau sudah memastikan bahwa tidak ada penyakit medis yang menyebabkan bayi tak mau makan, maka coba lakukan 4 cara mengatasi anak GTM ini.

Hindari memberi susu

Baca Juga: Masih Ingin Coba Terapkan Metode BLW? Dokter Anak Bagikan Cara Aman Beri Finger Food Pada Anak Tanpa Bikin Si Kecil Tersedak

dr. Juliawaty Salim, Sp.A (Dokter spesialis anak di RS Mitra Keluarga Kemayoran)

Umumnya ketika anak tidak mau makan, Moms akan mengatasi masalah tidak mau makan atau GTM ini dengan memberinya susu.

Pasalnya khawatir anak tidak mau makan berlangsung dalam waktu lama sehingga memberikan ASI dianggap menjadi pilihan yang tepat.

Tetapi dr. Julia justru tak menyarankan pemberian ASI saat anak menolak diberikan makan.

Tetap beri makan sesuai jadwal

Dibandingkan dengan memberikan ASI atau susu, tetaplah beri makan sesuai jadwal makan yang sudah ditentukan sejak awal.

Baca Juga: Begini Panduan MPASI Usia 6-24 Bulan yang Lengkap, Mulai Dari Perubahan Tekstur Hingga Porsi Sesuai Usianya

Kalau Moms tidak memiliki jadwal makan, buatlah jadwal makan yang diselingi dengan camilan.

Dokter yang praktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran tersebut mencontohkan jadwal makan seperti pukul 08.00 sarapan bubur, pukul 10.00 makanan selingan atau camilan, dan pukul 12.00 makan siang.

Tetapi jadwal ini tidaklah menjadi patokan karena bersifat fleksibel dan mengikuti waktu bangun Si Kecil.

"Tetap menawarkan makanan dalam porsi kecil dalam jamnya. Misalkan jam 8 enggak mau buburnya, ya udah jam 10 kita berikan lagi makanan," jelasnya.

Perlu diingat juga bahwa pemberian makanan ini tidak boleh dengan paksaan ya Moms.

"Jadi kita tawarkan secara netral, kita tawarkan kalau dia tetap enggak mau kita angkat," jelas dr. Julia.

Baca Juga: Dilarang Memberi Minum! Inilah 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak Sesuai Anjuran Dokter Anak

Kreatif

Ketika bayi mengalami GTM, penting bagi Moms untuk mulai kreatif dalam memilih menu makan setiap harinya.

Tak harus mengubah menu secara keseluruhan, tetapi bisa mengubah dari segi masaknya.

Contohnya bayi terbiasa mengonsumsi sop ayam dengan wortel serta kentang.

Tanpa menghilangkan asupan protein dari ayam, Moms bisa memberikan soto ayam dengan santan.

Baca Juga: Pemberian MPASI Dini Jika Berat Badan Bayi Kurang Justru Berbahaya, Dokter Anak Ungkap Cara Menaikkan Berat Badan Bayi Tanpa Makanan Tambahan

Artinya ia mencoba menu makan baru meski masih menggunakan bahan dasar masakan yang sama.

Semangat

Ketika anak GTM memanglah cukup memusingkan untuk Moms karena ia harus makan tetapi menolaknya.

Meski memusingkan, jangalah sampai stres dan tetap semangat dalam memberikan makan Si Kecil.

"Kalau kita stres anak kita tahu dia juga akan stres. Jadi ibunya sendiri jangan stres dulu dan tentunya penting juga kita untuk memantau tumbuh kembangnya selama dia enggak mau makan," jelas dr. Julia.

Baca Juga: Ternyata MPASI Bisa Dimulai Sebelum Usia 6 Bulan, Ini 2 Syarat Utamanya Sebagai Tanda Bayi Siap Menerima MPASI