Mengenal Silent Miscarriage, Keguguran di Awal KehamilanYang Sering Tak Disadari

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 26 Januari 2018 | 14:09 WIB
Kebanyakan perempuan dengan missed abortion tak merasakan gejala keguguran seperti perdarahan parah dan nyeri perut. (Igor Mojzes)

Nakita.id.  Pada saat Moms hamil, tentunya berdoa agar kesejahteraan janin dan kesehatan Moms senantiasa terjaga,

Moms juga disarankan tetap melakukan aktivitas ringan serta kontrol ke dokter secara teratur.

Moms juga harus memerhatikan kandungannya serta menjaga agar terhindar dari gangguan kesehatan kandungan.

BACA JUGA: Kata Ahli, Ini Asupan Gula, Garam dan Lemak yang Tepat Untuk Si Kecil

Salah satu gangguan kesehatan kandungan yang dikhawatirkan adalah kondisi yang disebut silent miscarriage atau missed miscarriage.

Secara medis, ini dikenal dengan missed abortion yang terjadi akibat keguguran awal (di trimester I).

Biasanya terjadi karena embrio tidak berkembang dengan seharusnya atau ada masalah dengan kromosom.

Diperkirakan sampai 95% kehamilan dengan kelainan kromosom berakhir dengan keguguran.

Untuk berkembang dengan sebagaimana mestinya, bayi membutuhkan jumlah kromosom yang normal, 23 dari ibu dan 23 dari ayah.

BACA JUGA: Khasiat Luar Biasa Lidah Buaya dari Hilangkan Jerawat Hingga Turunkan Kolesterol

Kelainan kromosom, seperti terlalu banyak atau sedikit kromosom, atau perubahan struktur kromosom, dapat menghambat perkembangan bayi.

Pada kasus tersebut, kehamilan akan berhenti pada tahap embrio.