Telinga Sakit atau Berdenging? Awas Boleh Jadi Tanda Penyakit Serius

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 26 Januari 2018 | 14:51 WIB
Telingan berdenging bisa jadi ini yang terjadi (Baby Center) ()

Gejala yang biasa terlihat pada penyakit Crohn adalah diare sering atau berulang, pendarahan rektum, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kram perut, demam, kelelahan dan energi rendah, dan nafsu makan berkurang. 

Pasien Crohn mungkin juga menderita tuli parah, menurut sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Rheumatology.

5.Gondok

Gondongan adalah penyakit virus menular yang disebabkan oleh virus gondong, yang juga dikenal sebagai paramyxovirus. 

Ini mempengaruhi kelenjar parotid, yang merupakan kelenjar liur utama yang terletak di depan dan di bawah telinga Moms.

Kehilangan pendengaran juga bisa terjadi pada gondok, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kehilangan pendengaran ini bisa bersifat permanen, menurut Centers for Disease Control and Prevention. 

6.Campak

Campak, atau rubeola, adalah penyakit virus serius yang disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus. 

Virus ini mempengaruhi sistem pernafasan dan sangat menular. 

Ini menyebar terutama melalui udara saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk. 

Periset telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara virus campak dan kondisi telinga yang dikenal sebagai otosklerosis. 

Otosclerosis adalah remodeling tulang yang abnormal - proses seumur hidup di mana jaringan tulang tua diserap dan jaringan tulang baru terbentuk - di telinga bagian dalam Moms. 

Modifikasi ini mempengaruhi kapasitas gelombang suara untuk melakukan perjalanan dari telinga tengah ke telinga bagian dalam Moms dan dengan demikian pendengaran Moms akan terpengaruh.

7. Meningitis

Meningitis adalah pembengkakan selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.