Setelah berbincang cukup lama, Baim tiba-tiba tertarik melihat makanan yang disajikan.
Koordinator relawan bercerita bila sebelumnya banyak sekali bantuan makanan datang.
Sebelum ke tempat makanan, Baim diminta membuka sendalnya.
"Ini makanannya. Dibuka sandalnya," pinta Baim Wong ke timnya.
"Iya dibuka mas sandalnya, soalnya ada makanan. Kami ingin memanusiakan manusia," imbuh koordinator relawan.
Akan tetapi banyak makanan yang basi.
"Kemarin ada orang, ada donasi dari orang 100 makanan mas, basi," ujar relawan.
Baim pun geleng-geleng mendengar kesaksian tersebut.
"Basi gara-gara apa?" tanya Baim.
"Kelamaan karena medannya (berat dan sulit dijangkau). Makanya kami usahakan makanan itu kering," tutur relawan.
Karena tak ingin para korban mendapat makanan basi, akhirnya para relawan berinisiatif memasak sendiri makanan dan menyajikannya dengan kondisi kering agar tidak basi.