Susul Sang Ibu, Balita Pemilik Jaket Pink Korban Sriwijaya Air SJ-182 Akhirnya Teridentifikasi, Simpan Kisah Pilu yang Baru Terbongkar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 24 Januari 2021 | 07:45 WIB
Jaket Minnie Mouse milik Yumna yang sempat ditemukan TIM SAR (SAR_Nasional)

Nakita.id - 13 hari sudah operasi SAR pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berlangsung.

Hingga hari terakhir, masih ada belasan nama yang jasadnya belum berhasil teridentifikasi.

Salah satunya pilot Sriwijaya Air SJ-182, Captain Afwan.

Hingga berita ini ditulis, Captain Afwan masih belum berhasil diidentifikasi.

Padahal sejak awal sosoknya selalu jadi sorotan karena ternyata menyimpan berbagai kisah yang membuat haru dan kagum.

Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berakhir Namun Jasad Captain Afwan Belum juga Ditemukan, Isak Tangis Keluarga Jadi Pusat Perhatian, 'Cuma Bisa Tabur Bunga'

Baca Juga: Rencana Libur dan Pulang ke Rumah Pramugari Korban Sriwijaya Air SJ-182 Mia Trestyani Wadu Terpenuhi, Kerabat 'Pulang karena Dimakamkan'

Tak hanya Captain Afwan, seorang balita perempuan yang tercatat dalam manifest penumpang bernama Yumna Fanisyatuzahra juga jadi sorotan.

Bukan tanpa alasan, di hari pertama pencarian, petugas telah berhasil menemukan jaket pink yang viral karena di akun Instagram sang ibu, balita tersebut sempat memakai jaket pink Minnie Mouse.

Diduga, jaket tersebut milik Yumna, putri dari Ratih Windania yang berhasil ditemukan oleh tim penyelam Kopaska pada Sabtu (9/1/2021).

Ratih lebih dulu berhasil diidentifikasi pada 20 Januari 2021.

Melansir dari Kompas TV, sementara itu, jasad Yumna baru berhasil diidentifikasi pada Jumat (22/1/2021).

Tak sendiri, balita berusia 3 tahun tersebut berhasil diidentifikasi di hari yang sama bersama penumpang lain bernama Muhammad Nur Kholifatul Amin.

Jenazah Yumna berhasil diidentifikasi berdasarkan tes DNA yang telah dilakukan.

Jaket Yumna ditemukan utuh di tengah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Kini, jenazah pemilik jaket Mini Mouse itu berhasil diidentifikasi.

Yumna menjadi korban jatuhnya pesawat bersama Athar Rizki Riawan, ibunya yang bernama Ratih, dan kakek serta neneknya.

Menurut unggahan terakhir Ratih, ia dan anak-anak serta kedua orang tuanya selesai berlibur di Pulau Jawa.

Baca Juga: Sedang Berada di Kepulauan Seribu Saat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terjatuh, Maia Estianty Alami Hal Tak Terduga Ini: 'Buminya Goyang'

Baca Juga: Viral Suara Jeritan Minta Tolong Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air, Roy Suryo Bongkar Fakta Tak Terduga Ini

Ia sempat mengunggah video berpamitan dengan keluarga yang mengantarnya ke bandara, sebelum akhirnya ia menjadi korban pesawat jatuh di Kepulauan Seribu.

"Daa.. daa.. byebye keluarga semua, kita pulang kampung dulu ya," ucap Ratih.

Sebelum itu, Ratih juga membagikan status di WhatsApp-nya bersama Yumna.

"Sudah puas ya nak liburannya, sekarang kita pulang," tulis Ratih sebagai status terakhirnya.

Siapa sangka setelah jenazah Ratih dan sang putri berhasil diidentifikasi tersimpan kisah tersembunyi yang selama ini belum diketahui publik.

Mengutip dari YouTube Beepdo, kakak Ratih yang bernama Irfansyah menyebut bahwa adiknya tengah mengandung dan usia kandungannya sudah 5 bulan.

Baca Juga: Kerja Keras Tim SAR Terbayar, Hari Keempat Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Total Ada Ratusan Kantong Jenazah dan 4 Korban Teridentifikasi

Baca Juga: Mulutmu Harimaumu, Bukan Berempati Pada Korban Sriwijaya Air SJ 182, Pria Ini Justru Tulis Postingan yang Membuat Geram hingga Berakhir Diamankan Polisi

Irfansyah menceritakan bahwa saat kecelakaan terjadi, suami Ratih telah menanti di bandara Pontianak.

"Adik saya lagi hamil 5 bulan, suaminya nunggu di Pontianak. Semua ada di pesawat itu, saya sekarang tinggal pasrah, serahkan semua sama Allah," kata Irfan pada Senin (11/1/2021)