Jangan Nekat, Ini yang Seharusnya Moms Lakukan Jika Puting Berdarah Saat Menyusui

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 24 Januari 2021 | 09:00 WIB
Puting berdarah saat menyusui, ini kata konselor laktasi (Freepik.com)

Nakita.idPuting berdarah saat menyusui? Ini yang harus Moms lakukan.

Puting payudara yang lecet bisa dibilang merupakan pengalaman yang tak lagi asing bagi ibu menyusui.

Biasanya kondisi tersebut terjadi lantaran posisi pelekatan yang kurang pas dengan mulut Si Kecil.  

Baca Juga: Gampang Banget! Cuma dengan 3 Langkah Praktis Ini Puting yang Menghitam karena Menyusui Bisa Cerah Seketika

Namun, pada beberapa kasus, ada ibu menyusui yang bahkan sampai mengalami puting berdarah.

Lantas, amankah untuk tetap menyusui di saat kondisi puting berdarah?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nakita.id pun mewawancarai secara eksklusif dr. Nia Wulan Sari, Dokter Umum Konselor Laktasi dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Begini Cara Terbaik Mengatasi Puting yang Lecet Saat Menyusui

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Nia Wulan Sari mengatakan, bila hanya mengalami luka ringan pada puting, Moms masih bisa menyusui Si Kecil.

Akan tetapi, kalau kondisi puting sudah tergolong berat sampai berdarah, Moms sebaiknya tidak menyusui dulu.

“Kalau lukanya ringan, hanya merah enggak sampai kulit robek, masih boleh menyusui. Jadi, setiap ibu menyusui, dibersihkan lalu dioles ASI atau krim jika perlu.

Tapi, pada kasus yang lecet lebih berat sampai berdarah-darah, itu mungkin perlu diistirahatkan, tidak disusui langsung,” ujar dr. Nia saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id, Jumat (15/1/2021).  

dr. Nia Wulan Sari dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Puting yang Luka dan Lecet Seperti Ini Saat Menyusui Bayi Patut untuk Diwaspadai

Lalu, bagaimana dengan pemberian ASI untuk Si Kecil?

Dalam hal ini, dr. Nia menyarankan para Moms untuk memerah ASI menggunakan tangan.

Namun, apabila menggunakan breast pump, Moms sebaiknya mengatur kekuatannya terlebih dahulu.

“Berarti ASI nya kita perah. Jika menggunakan breast pump, jangan terlalu kuat. Kalau breast pump zaman sekarang canggih-canggih ya, kekuatannya bisa di-setting. Tapi, lebih baik kalau puting sedang lecet, kita perah secara manual, yaitu perah dengan tangan,” jelas dr. Nia Wulan Sari, Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Baca Juga: Puting Lecet Bikin Kesakitan Saat Menyusui? Ini Langkah Pertama yang Harus Moms Lakukan Sebelum Sibuk Cari Obat

Masalah lainnya yang kerap membuat bingung para Moms adalah soal darah yang tertelan.

Menurut dr. Nia, darah yang tertelan Si Kecil masih terbilang aman, asalkan tidak ada nanah di dalamnya.

“Lalu, bagaimana kalau misalnya darahnya tertelan Si Kecil? Hal itu tetap aman, asal darah tersebut tidak ada campuran nanah,” ungkap dr. Nia.

dr. Nia Wulan Sari, Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Baca Juga: Stop Menyusui Hanya di Puting! Cara Menyusui yang Salah Bisa Timbulkan Sederet Masalah Ini di Payudara

Karena adanya kekhawatiran darah tertelan, maka dari itu, dokter pun biasanya akan menganjurkan Moms untuk berhenti menyusui langsung sementara waktu.

“Maka dari itu, pada kasus yang robek parah, dokter biasanya akan mencurigai adanya infeksi atau abses. Kalau kondisinya seperti itu, lebih baik sambil diobati, Si Kecil tidak menyusu langsung.

Kita harapkan dalam 2-3 hari bisa membaik, ibunya pun senang, Si Kecil bisa kembali menyusu langsung,” pungkas dr. Nia Wulan Sari dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id

Baca Juga: Jangan Panik Kalau Miliki Puting Tenggelam, Moms Dijamin Tetap Bisa Menyusui dengan Cara Begini