Nakita.id - Maternity pohotoshoot saat ini tengah trend di kalangan Moms millenial.
Tak sedikit artis atau masyarakat biasa mengekspos foto kehamilannya.
Para perempuan sengaja melakukannya sebagai kenang-kenangan atau sekedar memperlihatkan perkembangan kehamilannya.
BACA JUGA: Suaminya Penderita Alzheimer dan Lupa Telah Menikah , Perempuan ini Malah Senang Dilamar Lagi
Mereka pun memilih untuk mengekspos setiap maternity photoshoot mereka ke media sosial.
Biasanya mereka mengunggah di akun media sosial instagram atau facebook.
Mengabadikan momen kehamilan dalam bentuk foto sebenarnya tidak salah.
Hanya saja unggahan foto sedang hamil sekarang ini bisa digunakan untuk tindak kejahatan.
Baik dalam keadaan foto menggunakan pakaian tertutup atau pun tidak.
Seperti yang dialami oleh Hani asal Malaysia yang menjadi korban kejahatan para lelaki hidung belang.
Ia mengunggah foto kehamilan anak pertamanya ke Facebook dengan alasan yang tak jauh beda dengan perempuan lainnya.
Hani pun tak pernah menyangka bahwa foto kehamilannya tersebut bisa disalahgunakan oleh orang lain yang berniat jahat.
Apalagi ia menggunakan baju yang tertutup ketika memosting foto kehamilannya ke Facebook.
Dilansir dari The Coverage seminggu setelah ia memosting, fotonya justru tersebar di salah satu akun Facebook.
Tak disangka foto hamilnya tersebut dimanfaatkan oleh para lelaki hidung belang yang diduga mengidap maiesiophilia.
Jika biasanya sering terdengar pelaku pedofil yang menyerang anak kecil.
Kini muncul predator baru yang bisa menyerang para Moms khususnya yang tengah hamil dan mengekspos foto kehamilan ke media sosial.
BACA JUGA: Silahkan Dicek! Zodiak Hari ini 27 Januari 2018 untuk Para Ibu
Laki-laki mengidap maiesiophilia ini dapat merasakan suatu gairah seksual ketika melihat potret perempuan hamil.
Presiden Persatuan Psikiatri Malaysia, Dr Ahmad Rostam Md Zin mengatakan maiesiophilia terglong masalah sakit mental.
Penyakit ini menyebabkan kegairahan seksual tidak normal termasuk dalam golongan pedofilia, zoofilia, dan necrofilia.
Dalam keadaan berpakaian terbuka atau tertutup pun foto perempuan hamil dapat mempengaruhi penyakit mereka.
Hani pun menjadi salah satu korbannya yang fotonya disebar lalu menuai banyak komentar.
Ketika ia membaca komentarnya seolah merasa seperti diperkosa secara ramai-ramai dengan terbuka.
Ia pun mencoba menghubungi pemilik akun Facebook tersebut untuk menghapus fotonya yang telah disalahgunakan.
Tetapi laki-laki tersebut justru menyalahkannya karena sudah mengunggahnya sendiri ke media sosial pribadi Hani.
Meski Hani pun tidak pernah mengira akan menimbulkan sebuah masalah besar foto kehamilannya yang terhitung tertutup tersebut.
BACA JUGA: Bikin Ketawa Sampai Mules, Pria Ini Layani Pelanggan Sambil Joget
Kejadian ini pun membuat Hani sangat trauma dan ketakutan mengunggah foto kehamilannya lagi ke media sosial.
Tak hanya di Facebook, media sosial lainnya seperti Instagram, Whatsapp, Twitter dan lainnya juga bisa disalahgunakan.
Karena itu untuk Moms yang gemar sekali berfoto dan mengekspos hasil foto ke media sosial harap lebih menyaringnya lagi.
Walaupun berbusana tertutup sekalipun lebih baik mulai mengurangi kebiasaan mengekspos kehamilan agar terhindar dari penyalahgunaan.
Akibatnya pun bisa fatal dan berlangsung jangka panjang terutama menyangkut harga diri yang tidak ternilai apapun.