Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Kedua, Presiden Joko Widodo Bagikan Kabar Gembira Perihal Vaksin Corona untuk Warga Indonesia

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 27 Januari 2021 | 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo menerima dosis kedua vaksin COVID-19. (Tangkapan Layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden)

Nakita.id - Presiden Joko Widodo telah menerima suntikan kedua vaksin Covid-19, Rabu (27/1/2021).

Vaksin pertama disuntikkan kepada orang nomor satu di Indonesia ini 14 hari lalu atau tepatnya pada 13 Januari 2021.

Selain Presiden Joko Widodo, sejumlah pejabat negara serta Raffi Ahmad mewakili publik figur juga mendapatkan jatah suntikan kedua.

Prosesi ini juga kembali ditayangkan secara langsung oleh kanal Youtube 'Sekretariat Presiden.'

Baca Juga: Tahu Hanung Bramantyo Tuliskan Kata-kata Menohok Soal Restu Ibu dan Dukung Pernikahan Arie Kriting, Nursyah Langsung Layangkan Makian Seperti Ini untuk Sang Sutradara, 'Picik!'

Baca Juga: Bukan Obat Kimia Bahaya, Ternyata Ini Bahan Alami dan Murah yang Ampuh untuk Usir Tikus dan Buat Rumah Wangi Segar

Presiden Joko Widodo mengaku tidak mendapati masalah apapun setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Jadi setelah suntikan vaksin yang pertama, 13 Januari lalu. Sekarang, hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin kedua."

"Sama seperti yang dilakukan dua minggu lagu, tidak terasa (sakit), setelah dua jam hanya pegal-pegal," kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengalami gejala apapun dan masih bisa beraktivitas seperti biasanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga memberikan kabar bahagia tentang pengadaan vaksin untuk warga Indonesia.

Jokowi berujar kalau vaksinasi bagi warga bisa dimulai pada pertengahan bulan Februari 2021.

Baca Juga: Nobu Bak Ditusuk dari Belakang, Ternyata Ini yang Dikatakan Suban Lora Pada Pasangan Video Syur Gisel Soal Lagu 'Enak Rasane'

Baca Juga: Stop Sekarang Juga, Makanan Penyebab Keguguran Berikut Ini Meski Enak Disantap Saat Mentah Namun Berbahaya Bagi Kehamilan

"Pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat, ini prioritas. Kemudian nanti berikutnya TNI, Polri, dan pelayan publik serta masyarakat nanti berbarengan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan.

"Saya kira di bulan Februari pertengahan sudah bisa masuk ke sana (warga masyarakat)," sambungnya.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan alasan di balik pengadaan vaksin untuk warga di bulan Februari karena untuk melihat lebih dulu efek vaksin pada pejabat.

"Nah kenapa Februari? Saya pikir pemimpin-pemimpin kita juga mau meyakinkan masyarakat bahwa antara jeda waktu penyuntikan pada tanggal 13 Januari sampai dengan Februari itu rakyat bisa melihat."

"Apakah kemudian pemimpin-pemimpin yang disuntik ini ada efek atau tidak terhadap vaksin tersebut," ujar Sufmi seperti dikutip Tribunnews.com.

Ia juga menambahkan kalau pemerintah akan tetap melakukan antisipasi dalam pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

Baca Juga: Lama Hilang dari Layar Kaca, Presenter Cantik Anita Hara Bagikan Kabar Mengejutkan Dirinya Jadi Janda Gara-gara Ulah Pelakor

Baca Juga: Orangtua Jangan Langsung Panik! Ini Cara Tepat Menangani Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir

"Dengan penjadwalan vaksinasi kepada masyarakat bulan Februari ini kami juga minta kepada pemerintah untuk melakukan antisipasi-antisipasi," jelas Sufmi Dasco.

"Supaya dalam penyuntikan tersebut tetap dijaga protokol kesehatan, jangan sampai ada penumpukan dan kemudian dari sisi pemerataan vaksin juga diperhatikan," tukasnya.