Memahami PMS, PMDD, dan Cara Meredakannya

By Sheila Respati, Senin, 1 Februari 2021 | 13:47 WIB
Ilustrasi gejala PMS dan PMDD. (Shutterstock)

Baca Juga: Cara Alami Atasi Nyeri Haid dan Gejala PMS yang Timbul Setiap Bulan, Tak Sampai Harus Minum Obat!

PMDD dialami oleh 3-5 persen perempuan di dunia. Penyebabnya diduga adalah sensitivitas terhadap perubahan serotonin, yaitu hormon yang mengatur perasaan manusia, yang terjadi menjelang menstruasi.

Oleh sebab itu, gejala PMDD juga mencakup aspek psikologis, seperti depresi, kecemasan berlebih, sulit berkonsentrasi, insomnia, hingga mood swing.

Meredakan sindrom pramenstruasi

Baik PMS maupun PMDD mengganggu aktivitas harian dan hubungan interpersonal. Secara tidak langsung dua sindrom ini memberi dampak negatif pada kualitas hidup. Oleh sebab itu, meski tidak dapat dihindari, gejala kedua pramenstruasi tersebut perlu diatasi.

Mengutip dari Womenshealth.org, perubahan gaya hidup seperti tidak merokok, mengurangi kafein, asupan gula serta sodium dapat membantu meredakan gejala PMS dan PMDD. Selain itu, pastikan kecukupan tidur dan olahraga teratur.

Mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral seperti vitamin E, vitamin B6, magnesium, serta kalsium juga dianjurkan untuk membantu meredakan PMS dan PMDD.

Pil KB “menjinakkan” PMS dan PMDD ?

Ahli obstetri dan ginekologi dari University of California (UCLA) Dr. Andrea J Rapkin, dalam penelitiannya, menemukan bahwa konsumsi pil KB ternyata juga dapat membantu perempuan menghadapi PMS dan PMDD dengan lebih baik.

Namun, ia secara spesifik mengatakan pil KB yang dimaksud adalah yang memiliki kandungan Etinilestradiol dan Drospirenon.

Baca Juga: Diet Sehat Untuk Mencegah dan Mengatasi Sindrom Pramenstruasi

Hasil penelitiannya yang dipublikasikan dalan Journal of Reproductive Medicine menunjukkan pil KB modern dengan kedua kandungan tersebut meringankan beberapa gejala PMS.

Setelah satu bulan mengonsumsi pil KB dengan Etinilestradiol dan Drospirenon responden mengalami gejala PMS yang lebih terkendali.

Gejala seperti kenaikan berat badan akibat retensi air yang disebabkan fluktuasi hormon pada tubuh, permasalahan kulit, hingga nyeri pada payudara berkurang. Begitu juga dengan gejala emosional seperti perasaan melankolis, mood swing, dan kecemasan. Kualitas hidup pun menjadi lebih baik.

Pada penelitian lain yang berjudul Efficacy of a New Low-Dose Oral With Drospirenon in Premenstrual Dysphoric Disorder ia menemukan bahwa pil KB dengan kandungan 3 miligram Drospirenon dan 20 mikrogram Etinilestradiol juga dapat membantu meredakan PMDD.

Namun, sebelum memutuskan beralih ke pil KB dengan dua kandungan tersebut sebaiknya Anda tetap melakukan konsultasi medis.

PP-YSM-ID-0076-1