Selain di Kepala, Kutu Bisa Hidup Di Bulu Mata. 95% Orang Memilikinya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 28 Januari 2018 | 16:06 WIB
Kutu ternyata juga dapat hidup di bulu mata, hidung, dan bahkan pipi seseorang ()

Nakita.id - Kutu biasanya identik hidup di rambut kepala seseorang.

Kehadiran kutu biasanya sangat menganggu karena menyebabkan gatal yang tidak nyaman.

Namun siapa sangka, ternyata tidak hanya di rambut kepala. ternyata kutu juga bisa hidup di bulu mata seseorang.

Meski asing terdengar, tetapi tanpa disadari sekitar 95% orang pernah memiliki kutu pada bulu matanya.

Kutu pada bulu mata biasanya disebut dengan Demodex folliculorum.

Demodex adalah parasit yang hidup di kelenjar minyak dan folikel rambut wajah.

Jadi tak hanya di bulu mata, tetapi parasit ini sebenarnya juga bisa ditemukan di hidung atau pipi seseorang.

Sebenarnya kutu pada bulu mata ini tidak berbahaya, karena siklus hidup mereka  sangat pendek.

Mereka akan bertelur dan mati dalam waktu dua munggu setelah menetas.

Sebab mereka tidak memiliki organ untuk membuang zat sisa atau racun dari tubuhnya sendiri.

Demodex ini hidup dengan makan bakteri yang ada di kulit manusia.

BACA JUGA: Tak Boleh Sembarangan! Ini Waktu yang Tepat Pemberian Keju Untuk Anak

Biasanya, penyebab adanya Demodex ini akibat kebiasaan jorok atau kurang bersih.

Menurut sebuah penelitian, wanita yang sering memakai maskara memiliki tingkat kecenderungan yang tinggi memiliki lebih banyak kutu di bulu mata mereka.

Terlebih jika mereka saling berbagi maskara dan menularkan kutu bulu kepada orang lain.

Demodex folliculorum. Kutu bulu mata

Selain itu tidur dengan menggunakan maksara atau riasan mata lainnya juga menjadi penyebab meningkatnya jumlah kutu di bulu mata.

Meskipun tidak berbahaya dan cenderung menimbulkan gejala.

Namun jika jumlah mereka terlalu banyak, peradangan di sekitar bulu mata pun tak dapat dihindari.

Biasanya peradangan tersebut dapat dilihat dari adanya kemerahan, seperti ruam dan pembengkakan pada kulit sekitar bulu mata.

Pori-pori pun tersumbat sehingga dapat menimbulkan jerawat dan komedo.

Tak hanya itu, di kulit sekitar bulu mata juga akan terasa rasa gatal serta sensasi perih seperti terbakar.

Salah satu gejala lainnya dapat juga dilihat dari itensitas rambut atau bulu mata yang rontok.

Jika Moms mengalami gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikan benar tidaknya kutu pada bulu mata Anda.

Dokter akan memeriksa secara histologis di bawah mikroskop untuk mendiagnosis secara pasti.

Setelah itu, mintalah penangan selanjutnya agar bulu mata Anda terbebas dari kutu.

BACA JUGA: Rachel Vennya Sunat Xabiru di usia Satu Bulan, Ternyata Ini Alasannya