Nakita.id - Kabar kurang enak datang dari keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah.
Putra sulung mereka, Betrand Peto Putra Onsu meminta konsultasi dengan seorang psikolog.
Hal ini tidak terlepas dari tudingan yang diarahkan penggemar Betrand Peto pada keluarga The Onsu.
BXB, begitu nama penggemar Betrand Peto, menuding Ruben dan Sarwendah memanfaatkan penyanyi remaja tersebut.
Buntut dari tudingan menyakitkan itu, Ruben mengatakan kalau anaknya mendapatkan beban mental dan ingin berkonsultasi dengan psikolog.
Ruben pun menghadirkan Mellisa Grace, yang memang sejak awal ditunjuk sebagai psikolog anak-anaknya.
Melansir dari kanal Youtube 'MOP Channel', Mellisa pun buka suara perihal konsultasi Betrand Peto.
Mellisa Grace menguraikan kondisi sulung Ruben Onsu dan Sarwendah itu pasca melakukan konsultasi.
Ia berujar kalau emosi yang pertama dirasakan Betrand ketika menerima komentar miring tersebut adalah perasaan kaget.
"Kejadian kemarin, kejadian ini membuat dia (Betrand Peto) merasa, pertama kali kaget 'ini ada apa?'," kata Mellisa.
Mellisa kemudian menjelaskan kebijakan di rumah Ruben Onsu dan Sarwendah.
Yakni ketiga anaknya sangat dibatasi untuk mengunakan sosial media.
Ia menjelaskan kalau hal itu merupakan keputusan baik, apalagi usia Betrand masih di bawah 18 tahun.
"Karena kan memang, atas kebijakan orangtua selama ini kan memang membatasi atau memonitor pergerakan atau aktivitas di media sosial."
"Which is, itu sangat baik dan disarankan, karena usia masih di bawah 18 tahun," lanjutnya.
Betrand disebut makin kaget ketika melihat komentar miring dituduhkan kepada orang-orang yang sangat dia cintai.
Padahal kalimat-kalimat tersebut tidak sesuai dengan apa yang dialaminya, alias fitnah.
"Selama ini pertemuan dengan Onyo, dan juga sampai tadi pun, Onyo juga mengatakan bahwa 'Onyo sangat-sangat happy berada di keluarga The Onsu'."
"Onyo sangat merasa terberkati bisa berada di posisi Onyo yang sekarang, bisa punya adik-adik yang lucu serta Ayah dan Bunda mencintai dengan tulus," tambah Mellisa.