Jika Anak Tidak Mendapatkan Imunisasi dan Vaksinasi Sejak Dini, Apa yang Terjadi Pada Tumbuh Kembangnya?

By Ine Yulita Sari, Minggu, 7 Februari 2021 | 18:38 WIB
Jika anak tidak mendapatkan imunisasi (Freepik.com)

Nakita.id - Imunisasi dan vaksinasi anak memang sangat penting diberikan pada anak mulai sejak dini.

Namun, masih banyak anak-anak di Indonesia yang tidak mendapat imunisasi lengkap.

Pasalnya beberapa orangtua dari mereka sering kali percaya dan takut akan desas-desus berbagai mitos, apalagi sebenarnya simpang siur kebenarannya.

Imunisasi dan vaksinasi sendiri merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Baca Juga: Ketahui Manfaat dan Efek Imunisasi Pneumonia (PVC) Bagi Si Kecil

Sehingga mampu melawan penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin yang diberikan.

Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed. Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak, RS Pondok Indah - Pondok Indah

Dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed, Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak, RS Pondok Indah - Pondok Indah saat dihubungi Nakita.id dalam liputan khusus pada Kamis, (04/02/21).

Ia menjelaskan pengertian imunisasi sendiri berasal dari kata dasarnya 'imun', imun yang berarti kebal.

Jadi imunisasi bisa diartikan menjadi suatu tindakan untuk merangsang pembentukan kekebalan dari seseorang, khususnya anak. 

Bila kuman berbahaya yang masuk cukup banyak, tubuhnya tidak akan mampu melawan kuman tersebut sehingga bisa menyebabkan sakit yang berat, cacat atau bisa juga meninggal.

Jadi apa sih yang akan terjadi pada anak jika tidak diimunisasi sejak dini?

dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

Hal ini pun dijelaskan oleh dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya saat dihubungi Nakita.id Jumat, (05/02/21).

Baca Juga: Moms dan Dads, Ini yang Harus Dilakukan Bila Terlambat Bawa Si Kecil Imunisasi dan Vaksinasi

Ia mengungkapkan, jika anak tidak diimunisasi, akibat yang ditimbulkan pada anak adalah ia akan lebih berisiko tertular dan mengalami sakit yang lebih parah.

"Apabila anak tidak mendapatkan imunisasi, maka tidak akan terbentuk antibodi yang dapat melindungi tubuhnya terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin tersebut.

Sehingga, anak berisiko mengalami penyakit apabila terinfeksi oleh kuman," jelasnya.

dr. Caessar menjelaskan manfaat vaksinasi ini sendiri sebenarnya bertujuan untuk membentuk antibodi Si Kecil sejak dini.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Manfaat Pemberian Vaksin BCG dan Polio untuk Si Kecil

"Vaksinasi bertujuan membentuk antibodi yang dapat melindungi bayi dan anak dari infeksi berbagai kuman penyakit," ujarnya.

Namun, kemungkinan seorang anak untuk tetap dapat mengalami infeksi memang masih ada.

Tapi tidak akan sebesar anak yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali.

"Selain itu, apabila anak tetap terinfeksi, gejala yang akan muncul akan jauh lebih ringan dibandingkan apabila infeksi terjadi pada anak yang belum diimunisasi," tambahnya.