Tak sampai 24 jam kabar Putra ini sudah sampai di telinga Ashanty.
Ditemui awak media, ibu kandung Arsy dan Arsya ini langsung naik pitam dengan perlakuan Putra dan pihak LBH yang memutarbalikkan fakta.
"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak mau menerima Putra karena di umurnya yang sudah SMP masih belum bisa membaca, tapi saya memohon," ucap Ashanty dilansir dari kanal Youtube SCTV pada Minggu (07/02).
Tak hanya itu saja, tuduhan soal Ashanty yang tak lagi meneruskan biaya pendidikan dipelintir oleh pihak LBH yang mengaku sebagai teman lama Putra.
"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa? Alhamdulillah baik rekaman suara, Whatsapp, dan video kita semua masih lengkap," ucap Ashanty.
"Kenapa saya gak pernah bagikan tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra karena saya terlalu saya sayang dan kasian dengan anak ini. Kalau saya keluarkan, satu Indonesia akan membully dia," lanjutnya.
LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, ini muncul seolah-olah sebagai pahlawan dalam hidup Putra.
Tapi Ashanty yang mengenal Putra pada tahun 2019 silam itu tak pernah melihat ada sosok Abdul Hamim dalam kehidupan sang bocah.