Seberapa Penting Melakukan Skrining Pada Bayi Baru Lahir? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli Moms

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 8 Februari 2021 | 12:14 WIB
Ilustrasi skrining bayi. (Freepik)

Senada dengan dr. Yovita, dr. Juliawaty juga mengatakan bahwa semakin cepat terdeteksi suatu kelainan pada bayi baru lahir maka semakin mudah juga untuk mengantisipasinya.

“Apabila skriningnya dilakukan lebih dini kita akan lebih mudah menginterversi karena hasilnya akan lebih baik, jadi misalkan sudah tahu ada gangguan pendengaran di bawah 6 bulan kita bisa cepat mengantisipasinya,” ungkap dr. Juliawaty.

Bahkan anak yang memiliki gangguan pendengaran sekali pun apabila diketahui sejak baru lahir lewat skrining, maka di usia 3 tahun kemungkinan bayi tersebut bisa saja memiliki fungsi pendengaran yang baik lagi.

Baca Juga: Jangan Sembrono, Waspada Bayi Baru Lahir Terpapar Virus Corona, Begini Cara Tepat Mencegah Penularan Covid-19 pada Anak

“Jadinya nanti saat usia anak tersebut sudah tiga tahun bisa kembali memiliki fungsi pendengaran yang baik dan normal seperti pada umumnya,” tambah dr. Juliawaty.

dr. Juliawaty juga menegaskan skrining ini tidak boleh dilakukan secara telat Moms.

“Akan tetapi apabila kita telat lebih dari enam bulan maka prognosisnya akan kurang baik bagi anak tersebut, maka itu pentingnya kita lakukan skrining lebih dini,” tutupnya.

Nah itu dia Moms pentingnya melakukan skrining bagi bayi yang baru lahir menurut ahli.