Ternyata Merangkak Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Asma Pada Bayi

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 29 Januari 2018 | 14:43 WIB
()

Nakita.id - Moms, merangkak adalah salah satu fase tumbuh kembang seorang bayi.

Selain sebagai pertanda anak semakin besar, merangkak mengandung manfaat positif untuk bayi.

BACA JUGA: Orangtua Ini Tega Tinggalkan Bayi di Taman, Alasannya Mengharukan

Merangkak merupakan fase sebelum bayi berjalan, berlari, dan melompat.

Disamping itu, merangkak secara tak langsung mendoron bayi untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA: Apakah Bayi Bisa Merasakan Sentuhan Tulus?

Tapi kebanyakan Moms khawatir jika bayi merangkak maka akan terpapar dengan kotoran yang ada di lantai.

Karenanya tidak sedikit ibu yang over protektif pada Si Kecil saat fase merangkak.

Asal tahu saja, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Purdue University membuktikan, partikel debu di sekitar bayi ketika merangkak di karpet meningkat 20 kali lipat dibandingkan ruangan lain.

BACA JUGA:  Ingin Melihat 'Supermoon' Secara Jelas? Lokasi Ini Bisa Dikunjungi

Tetapi jangan khawatir Moms, ternyata kebiasaan bayi merangkak dapat mengurangi risiko terkena asma.

Studi yang dirilis Johns Hopkins Children's Center pada 2014 menyebutkan, semakin sering bayi terpapar zat atau benda yang menimbulkan alergi, justru efeknya bagus untuk membangun kekebalan tubuh bayi.

Lebih lanjut, Brandon Boor; asisten profesor di Purdue University menjelaskan ketika bayi berada di lingkungan yang kotor lebih sedikit risikonya terkena penyakit pernapasan.
 
Jadi, lingkungan yang bersih dan terlalu steril tidak menjamin Moms bahwa imun tubuh kita akan menguat.
 
Nah Moms, jadi ada baiknya tidak merasa stres jika sudah membersihkan rumah namun timbul kotoran lagi. Biarkan bayi mengeksplor agar kekebalan tubuhnya bagus.