Nakita.id – Bayi menangis? Itu sudah biasa. Tapi kalau tangisannya berlangsung terus-menerus hingga berjam-jam bagaimana? Ibu pasti bertanya, "Apakah penyebabnya?" Dengan tahu penyebabnya, Ibu akan sangat terbantu dalam meredakan tangisnya.
Baca juga: 5 Alasan Bayi Terus Menangis Saat Menyusu
1. Perut kembung
Raba perut bayi, jika terasa keras kemungkinan karena lambungnya penuh dengan gas. Perut penuh gas pasti membuatnya tidak nyaman dan menangis. Agar tangisnya mereda, cobalah untuk mengeluarkan gas tersebut. Ari Brown, M.D., seorang dokter spesialis anak dan penulis buku Baby 411 menyarankan, keluarkan gas dengan cara meletakkan bayi di posisi telentang. Setelah itu, pijat perutnya dengan lembut. “Cobalah gerakkan kaki dan pinggulnya seolah-olah ia sedang naik sepeda,” ujar Dr. Brown. Mandi air hangat juga bisa membantu bayi menjadi lebih nyaman. Membuatnya bersendawa setiap setelah menyusu juga penting untuk memastikan ia tidak mengalami perut kembung.
Baca juga: 10 Cara Menenangkan Bayi Yang Menangis
2. Terlalu lelah
Kadang kali Ibu tak menyadari tanda-tanda bahwa si kecil sudah merasa lelah. Bayi yang terlalu lelah biasanya akan rewel dean menangis. Gerakan lain yang bisa Ibu pahami sebagai tanda bayi lelah antara lain menggerakkan bagian tangan dan kaki. Lalu apa yang bisa Ibu lakukan untuk bayi yang terlalu lelah. Katy Cahill, MD, seorang dokter anak di University of Wsiconsin, Madison mengungkapkan kenyamanan menjadi hal penting saat bayi kelelahan. “Memberinya kehangatan, menggendong dengan sedikit berayun atau keluar rumah sejenak dapat membantu menenangkan bayi yang terlalu lelah,” ujarnya.
3. Stimulasi berlebihan
Anak bisa saja merasa tidak nyaman dengan suara terlalu bising atau permainan yang terlalu banyak yang menyebabkan stimulasi berlebihan pada anak. Stimulasi yang diberikan terus-menerus bisa membuat bayi kewalahan. Misalnya, terlalu lama diajak ke luar rumah."Kita tidak bisa melakukannya seperti ketika sedang bepergian dengan orang dewasa saja. Itu sangat berbeda jika dilihat dari kebutuhan bayi dan perbedaan jadwal mereka," kata Lisa M. Asta, MD, profesor klinis bidang kesehatan anak di University of California at San Francisco, yang juga pengurus American Academy of Pediatrics.
Baca juga: Bayi Terus Menangis, Ini Cara Menghentikannya
4. Mengalami infeksi atau nyeri
Bayi yang tumbuh gigi, mengalami demam atau flu menjadi penyebab ia akan terus menjadi rewel dan menangis. Roy Benaroch, M.D., asisten profesor pediatri di Emory University, Atlanta, Amerika Serikat mengungkapkan bayi yang mengalami sakit perlu mendapatkan ASI atau makanan yang cukup. “Ibu perlu mencegah terjadinya kekurangan nutrisi atau dehidrasi. Membuat bayi merasa nyaman dengan mandi air hangat misalnya dapat membantu bayi yang sangat rewel,” ujarnya.
Semoga, dengan tahu penyebab mengapa bayi terus-menerus menangis, Ibu bisa menenangkannya dengan cara yang paling tepat.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR