Bagaimana Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi Baru Lahir? Ternyata Begini Cara Mudah dan Sederhananya Moms

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 9 Februari 2021 | 14:45 WIB
Ilustrasi menggantikan popok bayi. (Freepik)

Nakita.id - Untuk kulit bayi yang baru lahir tentu saja masih sangat amat sensitif Moms.

Pasalnya kulit bayi sendiri masih sangat amat tipis dan mudah terluka jika tidak benar-benar dijaga kebersihannya.

Akan ada banyak masalah kulit yang dirasakan bayi baru lahir jika tidak dijaga kebersihannya.

Salah satu permasalahan kulit yang rentan dialami bayi adalah ruam popok.

Ruam popok merupakan suatu kondisi dimana kulit bayi mengalami iritasi.

Baca Juga: Si Kecil Sering Mengalami Ruam Popok? Tangani dengan Cara yang Tepat Moms

Ruam popok ini akan membuat kulit bayi di sekitar popok mengalami kemerahan dan menimbulkan rasa perih.

Lantas apakah bisa bayi baru lahir mengalami ruam popok?

Menurut salah seorang dokter bernama dr. Juliawaty Salim, Sp.A dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id, Kamis (04/02/2021) kemarin mengatakan, ruam popok memang bisa saja dialami oleh bayi yang baru lahir.

"Kalau ruam popok bisa saja terjadi pada bayi yang baru berusia beberapa hari atau yang usianya lebih besar dari itu," kata dr. Juliawaty.

dr. Juliawaty Salim, Sp.A (Dokter spesialis anak di RS Mitra Keluarga Kemayoran)

Penyebab ruam popok pada bayi baru lahir

dr. Juliawaty menjelaskan, ada banyak penyebab yang mengakibatkan bayi mengalami ruam popok.

"Nah ruam popok itu sendiri harus dilihat dulu penyebabnya, apakah disebabkan dari penggunaan popok yang lama? Itu kan kalau basah dan lembab menyebabkan alat kelamin bayi juga lembab sehingga menyebabkan ruam di daerah yang tertutup popok tersebut. Karena terlalu lama dibiarkan lembab," tambah dr. Juliawaty. 

Ruam popok pada bayi yang baru lahir bisa juga disebabkan karena kotoran Si Kecil yang tidak segera dibersihkan.

"Bisa juga disebabkan karena adanya iritasi dari urine atau kotoran bayi yang tidak segera kita ganti dan berakibat ruam," tegasnya.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Si Kecil Terkena Ruam Akibat Popok Sekali Pakai, Coba Kiat-kiat Berikut Ini untuk Mencegahnya

Senada dengan pendapat dr. Juliawaty, dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC, MHSM dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, mengatakan, bahwa ruam sendiri bisa disebabkan karena popok yang tidak diganti terlalu lama.

Potret dr. Yovita Ananta, Sp. A, IBCLC, MHSM.

"Bayi dapat mengalami ruam popok. Penyebab yang paling sering adalah popok terlalu lama tidak diganti sehingga kulit bayi menjadi iritasi, penggunaan popok dengan bahan lapisan luar yang kedap air dan tebal, serta gesekan," jelas dr. Yovita dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Sabtu, (06/02/2021).

Cara mengatasi ruam popok

dr. Juliawaty juga membagikan tips bagaimana mengatasi ruam popok pada bayi yang baru lahir sebagai berikut ini:

1. Harus sering memeriksa apakah popoknya tersebut sudah basah atau belum. Kalau sudah basah harus buru-buru diganti.

Jadi jangan tunggu sampai benar-benar full baru diganti, bila ada pipis atau BAB segeralah bersihkan. Karena jika dibiarkan lama maka semakin membuat iritasi dan ruam.

2. Membersihkan area yang tertutup popok tersebut harus menggunakan air yang bersih, dan ketika membersihkannya jangan diusek-usek atau digosok secara kasar, karena kan kulit bayi masih tipis jika digosok maka akan menimbulkan iritasi dan ruam.

3. Setelah dibersihkan dengan air, maka cukup keringkannya dengan tepuk-tepuk secara ringan sampai benar-benar kering, setelah kering baru menggantikannya dengan popok yang baru.

4. Lebih baik menggunakan popok dengan ukuran yang lebih besar, sehingga tidak terlalu ketat.

Jika terbungkus ketat maka proses penyembuhan ruam popok akan lama, jadi lebih baik biarkan sedikit terkena angin-angin.

Baca Juga: Tips Memilih Popok Kain Sehat, Tak Menyebabkan Ruam Pada Bayi Moms!

Sama dengan dr. Juliawaty, dr. Yovita juga membagikan cara sederhana ini agar ruam popok tidak terjadi kembali berikut ini:

"Agar ruam popok tidak terjadi maka setiap bayi BAK atau BAB popok harus segera diganti. Saat mengganti popok, basuhlah alat kelamin bayi dengan air mengalir atau menggunakan bola kapas yang sudah dibasahi air. Moms juga bisa menggunakan sabun lembut agar bersih maksimal. Sebelum menggunakan popok lagi, keringkan dahulu dengan handuk dan angin-anginkan sebentar agar kulit bayi bisa bernapas," ungkap dr. Yovita.

Jika Si Kecil menggunakan popok kain maka Moms harus mencucinya dengan bersih.

"Jika menggunakan popok kain, saat mencuci popok harus dibilas bersih sampai tidak ada sisa deterjen yang melekat, karena sisa deterjen juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi," tutup dr. Yovita.