Benarkah Menggunakan Masker Ampuh Cegah Flu? Ini Penjelasannya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 29 Januari 2018 | 19:21 WIB
()

Nakita.id - Moms pasti sering menemukan orang di sekitar mengenakan masker.

Umumnya, orang mengenakan masker agar terhindar dari asap dan debu, serta terhindar dari penularan penyakit, juga agar sakit yang diderita tidak menulari orang lain.

BACA JUGA: Jangan Buang Kulit Telur Sebab Bisa Jadi Masker Rumahan, Ini Caranya!

Namun, apakah menggunakan masker efektif untuk pencegahan penularan flu?

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Infectious Diseases pada 2008 menyebutkan, jika masker digunakan dengan tepat maka akan efektif untuk mencegah penyebaran virus ke lingkungan sekitar.

Penelitian ini lebih lanjut menjelaskan, anggota keluarga yang menggunakan masker dengan benar risikonya kecil untuk tertular flu.

BACA JUGA: Moms Harus Tahu! Ini Flu yang Sangat Berbahaya Bagi Anak-anak Tahun Ini

Studi lain yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menyebutkan,  70% anggota keluarga kecil risikonya tertular flu, jika rutin mencuci tangan dan menggunakan masker dengan benar.

Secara umum, terdapat 2 jenis masker yang biasa digunakan banyak orang yaitu;

Masker biasa

Masker jenis ini biasa digunakan banyak orang dalam keseharian.

Masker ini kerap disebut masker wajah karena ketika dipakai, hampir menutupi seluruh wajah.

Selain itu, masker ini juga digunakan sebagai pelindung yang dipakai petugas kesehatan di rumah sakit ketika melakukan tindakan medis.

Namun, dalam keseharian orang memakainya ketika sedang mengalami sakit flu.

Secara fisik, masker ini berwarna di bagian luar dan sisi dalam berwarna putih.

BACA JUGA: Tragis! Didiagnosa Flu dan Tidak Dirawat, Anak ini Akhirnya Meninggal

Sayangnya masih banyak yang keliru menggunakan masker ini sehingga fungsinya tidak efektif.

Untuk itu, penting mengetahui bagaimana mengenakan masker yang tepat.

Jika Moms sedang menderita flu, maka sisi putih pada masker menempel di wajah yang berfungsi untuk mencegah virus keluar dari mulut dan menular kepada orang lain.

Sedangkan untuk mencegah debu atau asap masuk ke tubuh Moms, maka kenakan masker terbalik dengan sisi putih di luar dan bagian masker yang berwarna menempel di wajah.

Kendati demikian, masker ini kurang efektif menyaring partikel asap, namun lebih baik dibandingkan tidak menggunakan masker sama sekali.

Masker repirator N95

Dibandingkan masker biasa, masker repirator N95 ini sangat efektif menyaring partikel udara sehingga sering direkomendasikan ketika terjadi kabut asap.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan masker N95 menyaring partikel asap seukuran 0,1 – 0,3 mikron melebihi 95% bahkan bisa mencapai 99,5% jika ukuran partikel mencapai 0,75 mikron atau lebih besar.

Walaupun bentuknya terlihat rumit, namun bahannya kaku sehingga tidak mudah rusak dan sulit dimasuki udara dari luar.

Selain itu, jika pertama kali digunakan akan membuat gerah dan kurang nyaman disebabkan bahannya berbeda dengan masker biasa.

Dengan demkian, penting Moms untuk mengenal masker sesuai kegunaannya dan bagaimana pemakaian yang tepat.