Mitos Atau Fakta Menggunting Kuku Bayi Baru Lahir Harus Menunggu Sampai 40 Hari? Begini Penjelasan Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 12 Februari 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi kuku tangan dan kaki bayi (Freepik)

Nakita.id - Setiap bagian tubuh bayi yang baru lahir tentu saja harus benar-benar diperhatikan Moms. 

Moms wajib merawat kebersihan serta kesehatan seluruh bagian tubuh bayi baru lahir.

Hal tersebut dilakukan demi menjaga agar pertumbuhan dan perkembangan bayi terus optimal. 

Mulai dari rambut hingga ujung kaki harus senantiasa dijaga kebersihannya Moms.

Apabila bayi tidak dijaga kebersihannya maka akan rentan mendatangkan berbagai macam kuman dan penyakit.

Baca Juga: Ingin Merawat dan Memotong Kuku Bayi Baru Lahir dengan Aman? Ketahui Cara Tepatnya Moms

Salah satu bagian yang penting untuk dijaga kebersihannya yakni kuku tangan dan kaki bayi baru lahir.

Biasanya banyak Moms yang menyepelekan bagian kuku bayi baru lahir tersebut.

Padahal kuku sendiri jika didiamkan begitu saja akan menjadi sarang kuman. 

Namun, yang kerap menjadi permasalahan banyak Moms adalah takut dan khawatir jika harus menggunting kuku bayi yang baru lahir.

Pasalnya kuku bayi yang baru lahir masih sangat kecil dan teksturnya sangat lembut, sehingga banyak Moms yang justru takut melukai jari-jari sang buah hati jika mengguntingnya.

Oleh sebab itu, liputan khusus Nakita.id kali ini akan membahas mengenai perawatan kuku pada bayi baru lahir.

Apakah boleh menggunting kuku bayi baru lahir?

Berdasarkan peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id bersama beberapa narasumber mengungkapkan, bahwa menggunting kuku bayi yang baru lahir boleh-boleh saja.

Menurut dr. Juliawaty Salim, Sp. A dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran mengatakan, jika ingin menggunting kuku bayi lihat dulu kondisinya.

Wawancara bersama dr. Juliawaty Salim, Sp.A.

"Untuk kuku tangan dan kaki bayi perlu atau tidak digunting harus dilihat dahulu kondisinya. Kalau kukunya Panjang yang kita takutkan adalah secara tidak sengaja akan mencakar ke arah wajahnya," ucap dr. Juliawaty pada Nakita.id, Kamis (04/02/2021) lalu.

Baca Juga: Hilangkan Rasa Takut Saat Menggunting Kuku Bayi Dengan Mengikuti Tips Ini

Senada dengan dr. Juliawaty, dr. Ellen Wijaya, Sp.A, dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah mengatakan, membiarkan kuku bayi terlalu panjang maka dikhawatirkan akan melukai Si Kecil.

dr. Ellen Wijaya, Sp. A.

"Moms dapat memotong kuku Si Kecil sejak minggu pertama kelahiran, karena jika kuku bayi dibiarkan terlalu panjang justru dapat melukai bayi," kata dr. Ellen.

Moms juga wajib mengetahui bahwa pertumbuhan kuku tangan dan kaki bayi baru lahir sangatlah cepat.

"Maka perlu sekali gunting kuku, apalagi mengingat pertumbuhan kuku bayi itu cepat jadi kita boleh melakukannya," tambah dr. Juliawaty.

dr. Ellen pun menyampaikan hal yang serupa bahwa kuku bayi yang baru lahir memang lah cepat tumbuh.

"Kuku bayi tumbuh lebih cepat dibandingkan dewasa dengan tingkat pertumbuhan kuku tangan bayi sekitar 3 milimeter per bulan dan pertumbuhan kuku kaki bayi berkisar 1,5 milimeter per bulan. Sebaiknya kuku tangan rutin dirapikan 1-2 kali per minggu, sedangkan kuku kaki dapat dirapikan 1-2 kali per bulan," jelas dr. Ellen.

Cara menggunting kuku bayi baru lahir yang aman

Berikut ini merupakan liputan khusus Nakita.id mengenai cara menggunting kuku bayi baru lahir yang aman menurut dokter.

Menurut dr. Ellen menggunting kuku bayi baru lahir harus sangat hati-hati dan juga lembut Moms, pasalnya jika tidak hati-hati justru akan melukai jari Si Kecil.

"Kuku bayi yang masih lembut dan fleksibel membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati. Kuku dapat dirapikan menggunakan kikir kuku bayi atau gunting kuku bayi yang ujungnya tumpul agar tidak melukai bayi. Moms tak perlu menggigit kuku bayi untuk menggantikan fungsi menggunting kuku karena ada risiko terjadinya infeksi," ungkap dr. Ellen.

Untuk cara amannya, Moms bisa menggunting kuku sang buah hati saat tertidur atau dalam keadaan yang tenang.

Baca Juga: Memotong Kuku Bayi dengan Aman, Ini 4 Hal yang Perlu Moms Perhatikan

"Merapikan kuku bayi dapat dilakukan pada saat bayi tidur sehingga bayi dalam keadaan tenang dan meminimalisir risiko cedera saat menggunting kuku bayi. Tindakan ini juga dapat dilakukan sesaat setelah mandi karena kondisi basah dan lembap akan melembutkan kuku bayi," tambah dr. Ellen.

 Sedangkan dokter Juliawaty mengatakan, untuk menggunting kuku bayi baru lahir tidak perlu menunggu sampai usianya 40 hari seperti mitos yang beredar.

"Jadi bukan berarti bayi yang baru lahir baru bisa digunting kukunya setelah 40 hari enggak ya, jadi kalau kukunya sudah panjang lebih baik digunting. Mengingat risiko cidera dari cakaran ke wajah bayi tersebut bisa terjadi kapan saja. Karena kuku yang panjang juga bisa jadi tempat bersarangnya kuman, jadi harus dibersihkan," tutup dr. Juliawaty.