Nakita.id - Sudah bukan rahasia kalau sebagian besar pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan lebih banyak jatuh ke tangan Moms.
Mulai dari memasak, membersihkan rumah, hingga mengurus keperluan anak dan suami.
Tak bisa dipungkiri pekerjaan rumah bisa jadi begitu melelahkan dan menjadi beban mental. Bahkan untuk stayed at home Moms.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Baru Lahir Langsung Dipijat? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli Moms
Jika kita bandingkan dengan tanggung jawab Dads di rumah, Moms mungkin akan merasa sedikit tidak adil.
Pasalnya kebanyakan suami menghabiskan waktu untuk bekerja di luar rumah dan saat kembali ke rumah yang dilakukannya adalah beristirahat.
Brandon Miller, Ph.D., asisten profesor komunikasi di Universitas Massachusetts-Boston menyebutkan, “wanita tidak perlu diragukan lagi rasa tanggung jawabnya untuk memikirkan anak-anak atau rumah. Karena itulah yang selalu mereka pelajari untuk dilakukan — berempati, mengasuh, menjadi sensitif,”
Namun hal ini bukan berarti kalau para suami tidak memiliki naluri ini, Moms.
Hanya saja pria membutuhkan dorongan, motivasi, dan fokusnya masing-masing dalam hal pekerjaan rumah.
Adalah hal yang wajar kalau Moms mungkin merasa lelah dan ingin Dads juga ikut terlibat membantu menyelesaikan pekerjaan rumah.
Di hari kasih sayang atau Hari Valentine, Moms bisa jadikan ini sebagai kesempatan untuk berbicara dengan Dads.
Mengutip dari workingmother.com, pembagian tugas rumah tangga yang adil tak hanya meringankan tanggung jawab Moms tetapi juga mengurangi beban mental yang Moms rasakan.
Untuk itu, Moms bisa coba trik ini dan ajak Dads berbicara soal pembagian tugas rumah tangga yang perlu mereka lakukan.
1. Buat Dads satu frekuensi soal tugas rumah tangga
Beberapa pria memiliki pandangannya sendiri tentang bagaimana dan siapa yang harus bertanggung jawab atas pekerjaan rumah.
Moms bisa mulai dengan menyampaikan pandangan Moms juga dan mengajak Dads berdiskusi.
Jika Moms dan Dads sudah berada dalam satu frekuensi tentang keseimbangan pekerjaan pria dan wanita di rumah, maka pembagian tugas rumah tangga pun akan lebih mudah dilakukan.
2. Minta Dads mengambil alih saat Moms tidak mampu
Ketika Moms sakit, hamil, atau berada dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk tetap mengerjakan pekerjaan rumah, mintalah bantuan Dads.
Jelaskan keadaan Moms dan minta Dads secara baik-baik untuk mengambil alih pekerjaan itu.
Baca Juga: Obat Kuat Tahan Lama Bercinta Alami Warisan Nenek Moyang dengan Jahe Merah, Begini Cara Buatnya
3. Jangan mengkritik pekerjaannya
Ketika Dads diminta melakukan pekerjaan rumah namun ia tak melakukannya sebaik Moms, tahan diri untuk tidak mengkritik.
Mengkritik pekerjaannya dan menunjukkan betapa ia sangat tidak baik melakukan hal tersebut hanya akan memicu pertengkaran dan rasa enggan pada pria untuk mengerjakannya lagi.
Jika pembagian tugas sudah disepakati, cobalah mempercayai suami sepenuhnya dan jangan pikirkan soal itu lagi.
Jika ingin memberitahu kalau pekerjaannya keliru, cari waktu yang tepat saat sedang santai untuk bicara.
Dan jangan lupa untuk selalu mengapresiasi dan berterima kasih karena ia sudah mau berbagi tanggung jawab bersama.
4. Manfaatkan kekuatannya
Coba saling bicara dan cari tahu tentang pekerjaan rumah apa saja yang bisa dan mahir ia lakukan.
Misalnya, jika Dads suka memasak, Moms bisa memintanya untuk membersihkan dapur sekalian.
Atau jika Dads termasuk orang yang terorganisir, membantu merapikan alat-alat, buku, kebun atau hal lainnya bisa jadi jenis pekerjaan yang cocok.
5. Biarkan Dads menemukan cara terbaiknya
Ketika Moms dan Dads punya metode berbeda untuk membuat baju menjadi bersih kembali, maka tak ada masalah soal itu.
Jangan buang energi Moms untuk mempermasalahkan metode pengerjaan pekerjaan rumah yang berbeda.
Moms juga tak perlu memaksakan diri untuk mengajari Dads tentang 'cara yang benar'.
Fokuslah pada hasil akhir, jika metode yang Dads gunakan bisa meringankan pekerjaan Moms, kenapa tidak?
Itu dia Moms berbagai tips yang bisa Moms coba untuk mengajak Dads bicara soal pembagian tugas rumah tangga di Hari Valentine.