Dinilai Miliki Risiko Tinggi Infeksi Seksual Menular Sampai Kehamilan Tidak Direncanakan, Ini yang Perlu Dipahami Anak Muda Jaman Sekarang

By Ine Yulita Sari, Minggu, 14 Februari 2021 | 19:41 WIB
Ilustrasi pasangan (Freepik.com)

Nakita.id - Generasi muda saat ini dinilai memiliki risiko tinggi dan rentan terhadap infeksi menular seksual serta kehamilan tidak direncanakan.

Hal ini didasari oleh hasil survey yang dilakukan oleh DKT Indonesia pada tahun 2019.

Survey ini melibatkan 500 responden anak muda berusia 15 – 24 tahun di tujuh kota besar Indonesia.

Dalam survey ini mengungkapkan bahwa 70% dari mereka sudah pernah melakukan kontak fisik mulai dari berpegangan tangan dan berpelukan, samapi 19% dari mereka mengaku pernah melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Bukan Hamil karena Angin Kencang, Polisi Kantongi Bukti Kuat Pria yang Hamili Janda Muda Zainah, Ini Sosoknya

Melihat fenomena tersebut, Fiesta Condoms selaku brand kesehatan reproduksi terdepan di Indonesia berkolaborasi dengan Berani Berencana menyelenggarakan webinar dengan mengusung tema “Apa Perlu Bercinta, Biar Cinta?”.

Dalam webinar ini Brand Manager Fiesta Condoms, David Dwi Santoso mengungkapkan acara ini diselenggarapan bertujuan untuk mengedukasi anak muda di Indonesia.

Ia berharap anak muda sekarang ini mengetahui pentingnya consent atau persetujuan dalam sebuah hubungan percintaan serta pentingnya perilaku hidup sehat.

"Bicara masalah romance, gen z punya keunikan tersendiri dibandingkan dengan generasi lainnya.

Akan tetapi, masih banyak anak muda Indonesia yang belum mengerti pentingnya kesehatan reproduksi dalam sebuah relationship serta belum bisa membedakan antara cinta dan nafsu sehingga beberapa dari mereka seringkali terjebak dalam hubungan yang toxic,” ungkapnya.

Baca Juga: Niat Baiknya Disalah Artinya, Rizky Febian Malah Kena Tampar Perempuan Gara-gara Disangka Mau Melakukan Pelecehan Seksual

Zola Yoana, Certified Matchmaker & Relationship Science-Based Coach yang menjadi salah satu narasumber dalam webinar Fiesta Condoms juga menjelaskan bagaimana rasa cinta akan menimbulkan dorongan seksual dengan sesama pasangan.

“Cinta adalah perasaan kuat antara attachment, affection, dan desire. Namun terkadang seringkali kita susah membedakan nafsu dan cinta.

Ketika seseorang jatuh cinta pasti selalu ada desire dan dorongan seksual dengan sesama pasangan," jelasnya.

"Namun ketika menjalin hubungan yang sudah didominasi dengan perasaan seksual, biasanya akan lebih cenderung untuk memprioritaskan keinginan untuk seksual”.

Karena itulah, Zola memberikan saran untuk pertama mengenali dulu pasangan kita lebih baik secara dekat.