Kelainan Mata Plus Pada Anak Ternyata Lebih Besar Kemungkinannya Untuk Sembuh, Begini Penjelasan Dokter Mata

By Gabriela Stefani, Senin, 15 Februari 2021 | 18:30 WIB
Rabun dekat atau mata plus pada anak (Freepik)

dr. Dian Astriani, Sp.M

Perlu diketahui terlebih dahulu, kalau rabun jauh disebabkan oleh bola mata yang memanjang, maka rabun dekat terjadi karena bola mata lebih pendek.

Alhasil cahaya akan jatuh di belakang retina sehingga dibutuhkan lensa plus atau cembung untuk memperbaikinya.

Sama seperti mata minus, mata plus juga bisa disebabkan oleh genetik atau keturunan.

"Jadi kalau orangtuanya ada yang berkacamata plus. Itu ada kemungkinan ada seperti itu juga," jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya.

Bahkan disebutkan oleh dr. Dina bahwa anak bayi hingga usia 3 tahun memang memiliki mata plus.

Baca Juga: 3 Penyebab Mata Minus Pada Anak Selain Dari Gadget dan Cara Mengatasinya, Nomor Terakhir Paling Sulit Dicegah

"Tapi nanti seiring mereka tumbuh mereka akan lama-lama bergeraknya ke arah minus. Jadi harusnya dia menjadi nol," jelas dr. Dian.

Dengan begitu ketika ditemukan anak usia 3 tahun memiliki mata plus, maka akan dilakukan observasi dan besar kemungkinan lensa plusnya berkurang hingga menjadi normal.

Apakah artinya bisa sembuh total?

dr. Dian membenarkan bahwa mata Si Kecil bisa kembali normal, tetapi ada hal yang harus diperhatikan.