Nakita.id - Penyakit buta warna pada anak memanglah cukup mengkhawatirkan untuk orangtua.
Perlu Moms tahu bahwa buta warna sendiri bisa disebabkan oleh keturunan ataupun didapatkan.
Kalau memang didapat akibat keturuanan, memanglah sulit untuk disembuhkan karena ada genetik yang berperan.
Tetapi kalau disebabkan oleh didapatkan saat tumbuh kembangnya ternyata ada cara untuk penanganannya.
Untuk mengetahui anak buta warna atau tidak ternayta bisa dilakukan secara mandiri di rumah loh.
Dengan begitu Moms bisa cepat mendeteksi buta warna pada anak sambil melatihnya mengenal warna.
Dan inilah 3 tes buta warna pada anak di rumah sesuai yang dianjurkan oleh dokter mata dr. Dian Astriani, Sp.M dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id.
1. Cek riwayat keluarga
Cara pertama untuk mengetahui anak buta warna atau tidak mulailah dengan melihat kembali riwayat keluarga.
Apakah anggota keluarga dari Moms dan Dads ada yang menderita buta warna atau tidak.
Perlu diketahui bahwa seorang anak laki-laki lebih besar risikonya menderita buta warna dibandingkan anak perempuan.
dr. Dian menyebutkan bahwa seorang anak laki-laki dengan memiliki hanya 1 gen buta warna, ia bisa langsung menderita penyakit tersebut.
Baca Juga: Bisakah Kita Mendeteksi Buta Warna Pada Anak Sejak Usia Dini?
Sementara anak perempuan butuh 2 gen buta warna sehingga lebih kecil risiko bagi anak perempuan menderita buta warna.
Meski begitu bukan berarti anak perempuan tidak bisa menderita buta warna sehingga perlu dipastikan betul bagaimana riwayat keluarga dari Moms dan Dads.
2. Beli buku mengenai warna
Cara selanjutnya Moms bisa membeli buku yang mengenal warna.
Cobalah lihat apakah ia bisa membedakan warna satu dengan yang lainnya.
Moms juga bisa menunjuk benda-benda di rumah dan tanyalah warnanya.
3. Tunjuk warna yang senada
Kalau Si Kecil bisa membedakan satu warna dengan lainnya, cobalah 'naik tingkat'.
Pilihlah warna yang senada dan lihat apakah Si Kecil bisa membedakannya atau tidak.
"Kita lihatin lagi warnanya beda-beda tipis atau gradasi misalnya warna cokelat dengan warna krem atau dengan warna kuning dia ada yang sama, nuansanya tuh sama tapi kadang disitu dia gak terlalu bisa membedakan," jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya tersebut.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Anak yang Buta Warna
Apabila Si Kecil masih juga tidak bisa membedakan warna tersebut, bawalah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi dia kita suruh lihat dalam satu buku dia bisa gak membaca dengan benar, biasanya angka-angka atau nanti dia bisa gak menunjuk jalurnya benar," jelas dr. Dian saat memaparkan tes buta warna di dokter mata.
Kalau Si Kecil tidak berhasil membedakan, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah ia menderita buta warna total atau sebagian.
"Kalau sebagian dia bisa dibedakan lagi yang mana apakah merah hijau yang susah atau ke arah biru kuning," jelasnya.