#FamilyQuality: Terungkap Manfaat Mengajak Anak Pergi ke Taman yang Tidak Banyak Orang Tahu

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 17 Februari 2021 | 13:00 WIB
#FamilyQuality: manfaat mengajak pergi ke taman (Pixabay.com/ neildodhia )

Nakita.id - Siapa sangka, ada manfaat mengajak anak pergi ke taman, Moms.

Menurut penelitian, manfaat mengajak anak pergi ke taman bisa membuat mental mereka lebih baik saat dewasa.

Saat berada di taman, Moms bisa mengajak anak melakukan berbagai kegiatan termasuk hanya berjalan-jalan.

Baca Juga: Bukan Cuma Membuat Anak Lebih Menghargai Proses, 3 Kegiatan #FamilyQuality Ini juga Bisa Bikin Si Kecil Terbiasa Bersikap Sabar

Moms juga bisa mengajari anak mengendarai sepeda di taman.

Saat merasa suntuk di rumah, taman hijau dekat rumah juga bisa dijadikan tempat berkumpul, menggelar tikar untuk makan bersama keluarga.

Meski terdengar sederhana, mengajak anak pergi ke taman memiliki pengaruh terhadap mental si Kecil.

Begini penjelasan ahli soal manfaat mengajak anak pergi ke taman.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan ruang hijau di masa kanak-kanak memperkuat ketahanan mental sebagai orang dewasa.

Para peneliti di Denmark mulai menentukan apakah tumbuh di sekitar tanaman hijau berdampak pada kesehatan mental jangka panjang.

Dengan menggunakan sistem database yang melacak catatan kesehatan mental, tempat tinggal dari waktu ke waktu, pendapatan keluarga, dan riwayat penyakit mental keluarga, para peneliti mengumpulkan informasi dari hampir 1 juta penduduk Denmark yang lahir antara 1985 dan 2003.

Baca Juga: Sempatkan #FamilyQuality di Tengah Sibuk Pekerjaan, Ikuti Beberapa Tips Sederhana Ini untuk Ciptakan Keluarga Bahagia

Mereka kemudian menggunakan data satelit historis untuk memetakan penghijauan di sekitar rumah penduduk sejak lahir hingga usia 10 tahun.

Setelah mengendalikan faktor risiko lain, penulis penelitian menemukan bahwa tumbuh di dekat ruang hijau restoratif seperti taman dan hutan menurunkan risiko anak-anak mengembangkan 16 gangguan mental saat dewasa, termasuk depresi , kecemasan, dan alkoholisme, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak. 

Para peneliti menentukan bahwa risiko masalah kesehatan mental menurun antara 15 dan 55 persen, tergantung pada jenis gangguannya.

Dan semakin banyak ruang hijau yang terpapar anak-anak sebelum usia 10 tahun, semakin baik kesehatan mental jangka panjang mereka, menurut temuan mereka yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS).

Belum diketahui dengan pasti apakah tumbuh di sekitar tanaman hijau menyebabkan peningkatan kesehatan mental, hanya saja ada korelasi antara keduanya.

Penelitian lain yang lebih kecil juga menunjukkan hubungan antara ruang hijau dan peningkatan fungsi mental.

Baca Juga: #FamilyQuality Memelihara Hewan Ternyata Bisa Tumbuhkan Empati dan Menurunkan Stres Anak, Berikut Rekomendasi Binatang yang Aman dan Mudah Perawatannya

Sebuah penelitian di Spanyol , misalnya, menemukan bahwa anak-anak yang bersekolah di sekitar tanaman hijau memiliki nilai tes kognitif yang lebih baik daripada anak-anak yang memiliki sedikit tumbuhan di sekitar sekolah mereka.

Tidak ada yang yakin mengapa penghijauan tampaknya meningkatkan kesehatan mental.

Ruang hijau dapat memberi anak-anak lebih banyak kesempatan untuk berolahraga dan bersosialisasi dengan orang lain, yang baik untuk otak mereka, tulis para penulis.