Bisa Timbulkan Banjir Bandang hingga Longsor, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 18 Februari 2021 | 08:15 WIB
Kampung Melayu banjir (Alex Suban/Warta Kota)

Nakita.id - Alarm waspada kembali digaungkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pasalnya, menurut BMKG ada 24 wilayah di Indonesia yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem.

Banjir dan longsor bisa terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang.

Baca Juga: Tips Mengasah Kreativitas selama School From Home dari Anchor Boneeto 'Smart Parent Happy Kids' bersama Majalah Bobo

Untuk lima hari ke depan yaitu 17-21 Februari 2021, masyarakat di sejumlah wialyah Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia yaitu sekitar 96 persen dari 342 Zona Musim (ZOM) saat ini telah memasuki musim hujan.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto MSi menyebutkan bahwa periode puncak musim hujan di Indonesia pada tahun 2021 ini akan terjadi bulan Januari dan Februari.

Utamanya di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

"Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan," kata Guswanto.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Adapun faktor pemicu potensi pertumbuhan awan hujan tersebut adalah monsun Asia, gelombang Rossby Ekuatorial, gelombang Kelvin, pusat tekanan rendah dan kecepatan angin.

Baca Juga: Warga Aceh hingga Papua Perlu Waspada! Peringatan BMKG Soal Potensi Hujan Lebat yang Bisa Disertai Angin Kencang di 26 Wilayah Ini

Sebagai informasi, monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia.

"Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:

1. Sumatera Barat2. Sumatera Selatan3. Banten4. DKI Jakarta5. Jawa Barat6. Jawa Tengah7. DI Yogyakarta8. Jawa Timur9. Bali10. Nusa Tenggara Barat

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Makin Sering Terdengar, BMKG Beri Keterangan Soal Munculnya Gelombang Tak Biasa yang Sedang Menghantam Tanah Air11. Nusa Tenggara Timur12.  Kalimantan Barat13. Kalimantan Tengah14. Kalimantan Selatan15. Kalimantan Timur16. Kalimantan Utara17. Sulawesi Utara18. Sulawesi Tengah19. Sulawesi Selatan20. Sulawesi Tenggara22. Maluku Utara21. Maluku 23. Papua24. Barat Papua

Oleh karena itu, Guswanto mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada 24 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem 5 Hari ke Depan")