Bisakah Keguguran Terjadi di Usia Kehamilan 1 Minggu? Ini Penjelasan Selengkapnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 21 Februari 2021 | 13:30 WIB
Keguguran di awal kehamilan, mungkin kah terjadi? (Freepik.com)

Nakita.id – Alami keguguran di usia kehamilan satu minggu, bisa kah terjadi?

Setiap wanita hamil pasti menginginkan bayi yang dikandungnya lahir dengan sehat dan selamat.

Sayangnya, terkadang hal tersebut justru berjalan sebaliknya.

Ya, keguguran merupakan salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh wanita hamil.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Keguguran Bisa Terjadi Tanpa Perdarahan? Simak Penjelasan Langsung dari Dokter

Apalagi, bila kehamilan masih terbilang muda, risiko terjadinya keguguran pun akan jauh lebih besar.

Pasalnya, kondisi janin belum cukup berkembang dan terbilang masih lemah.  

Namun, apakah keguguran bisa terjadi di usia kehamilan 1 minggu?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nakita.id mewawancarai langsung Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Gorga I. V. W. Udjung, Sp.OG dari RSU Bunda Jakarta.

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Gorga I. V. W. Udjung, Sp.OG menjelaskan bahwa keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu.

“Keguguran itu merupakan berakhirnya suatu kehamilan atau keluarnya hasil konsepsi dari dalam rahim. Biasanya hal itu terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu,” ujar dr. Gorga.

dr. Gorga I. V. W. Udjung, Sp.OG, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id

Dengan mengacu pada definisi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa keguguran di awal-awal kehamilan tentu bisa terjadi.

Baca Juga: Bukan Cuma Dilihat dari Warnanya, Berikut Cara Mudah Membedakan Darah yang Keluar Karena Keguguran dan Haid

“Berdasarkan definisi, keguguran terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Jadi, kalau masih awal-awal kehamilan, misalnya 2-4 minggu, bisa saja terjadi,” jelas dr. Gorga saat dihubungi Nakita.id secara virtual, Kamis (18/2/2021).

“Jadi, mungkin baru menempel, kehamilannya belum besar, bisa saja terjadi keguguran. Keluhannya pun hampir sama,” sambungnya.

Meski begitu, keguguran pada awal kehamilan umumnya tidak sesakit bila terjadi di usia kandungan yang sudah lebih besar.

Pasalnya, pembukaan mulut rahim yang dialami oleh wanita hamil juga belum terlalu besar.

“Akan tetapi, kalau keguguran di usia kehamilan awal mungkin rasa nyerinya belum terlalu, karena pembukaan mulut rahimnya kan juga belum terlalu besar,” kata dr. Gorga I. V. W. Udjung, Sp.OG.

dr. Gorga I. V. W. Udjung, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RSU Bunda Jakarta

“Sebab, sewaktu mengeluarkan hasil konsepsi itu kan, mulut rahimnya terbuka. Nah, ketika pembukaan itu, yang terasa nyeri,” lanjutnya.

Baca Juga: Masih Banyak yang Terkecoh, Inilah Perbedaan antara Sakit Kram karena Keguguran dan di Awal Kehamilan

Selain itu, darah yang keluar saat keguguran di awal kehamilan tentu tidak sebanyak keguguran pada kehamilan yang sudah besar.

“Semakin besar kehamilan yang mau dikeluarkan, pasti akan semakin nyeri yang dirasakan oleh pasien. Darahnya juga begitu. Semakin besar pembukaan dan kehamilan, darah yang keluar akan semakin banyak,” ujar dr. Gorga dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (18/2/2021).

“Jaringan yang ditemui juga lebih besar. Gumpal-gumpal daging juga akan terlihat lebih banyak. Dibandingkan kehamilan yang masih kecil,” pungkasnya.