Nakita.id - Lama tak muncul di layar kaca, muncul kabar tidak terduga dari Bams Samson.
Ternyata, Bams pernah divonis mengidap kanker kulit dan otot Moms.
Melalui kanal YouTube STARPRO Indonesia (24/2/2021), mulanya Bams bercerita bahwa dirinya sempat melakukan operasi pada kakinya.
Karena operasi tersebut membuatnya tidak bisa berjalan selama kurang lebih dua bulan.
"Bulan Maret gue operasi kaki. Jadi gue sempet nggak bisa jalan dua bulan," ujar Bams.
Saat itu, perusahaannya juga terkena dampak pandemi sehingga ia tidak bekerja dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa karena dirinya mengaku tidak bisa berjalan pasca operasi.
"Company gua kan sempet PSBB, jadi ditutup. Tujuh delapan bulan lah company kami ditutup. Jadi nggak ada kerjaan, bener-bener nggak ada kerjaan di rumah doang, kerjaannya makan tidur. Plus gua nggak bisa jalan, jadi gue juga nggak bisa olahraga," jelas Bams panjang lebar.
Tidak disangka, Bams membongkar fakta yang mengejutkan.
Ternyata dirinya sempat divonis mengidap kanker kulit dan otot, Moms.
Kanker tersebut yang membuatnya mengambil tindakan untuk melakukan operasi.
Baca Juga: Nia Ramadhani Kenang Indahnya Masa Pacaran dengan Bams; 'Moga Suami Gak Nonton'
"Itu kakinya operasinya karena apa?" tanya wartawan.
"Karena kan gua ada cancer kemaren. Bulan apa ya, Bulan Februari, awal pandemi," ujar Bams.
Bams kemudian bercerita terkait kanker yang menyerangnya tersebut.
"Cancer kulit dan otot, kenanya pada orang-orang yang aktif malah ya. Kalo orang yang sangat aktif dan hidupnya mengalami banyak benturan, benturan dalam arti anggota tubuhnya.
Jadi rata-rata kenanya ke atlet, orang-orang yang kerjanya sangat berat untuk matapencahariannya," jelas Bams.
Lebih lanjut, menurutnya kanker kulit dan otot ini merupakan kanker yang langka.
Kini, Bams mengaku kondisinya sudah baik-baik saja.
"Gua sekarang udah baik-baik aja. Cuma namanya cancer, kalo elu nggak jaga ya bisa kambuh lagi, ya jangan sembarangan aja hidupnya," ujar Bams.
Selain menjaga pola makan, Bams mengaku menjaga pola olahraganya, tidak berlebihan dalam berolahraga.
"Olahraganya jangan terlalu diforsir. Dulu gua sehari (olahraga) bisa empat jam, six days a week olahraganya bisa empat sampe lima jam sehari dan itu kelebihan. Sekarang gua masih olahraga setiap hari, cuma tiga dua jam olahraganya. Nggak terlalu panjang ngga terlalu berat bebannya," ujar Bams.