Seberapa Bahaya? Mari Mengenal D-Dimer, Kondisi yang Bikin Ashanty Alami Masa Kritis Saat Positif Covid-19

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 25 Februari 2021 | 19:45 WIB
Ashanty sempat kritis karena mengalami kondisi d-dimer tinggi, ini penjelasannya ()

"Ketika seseorang mengalami pengentalan darah yang tak diantisipasi, bisa disusul dengan penggumpalan darah yang membentuk trombus dan atau emboli," jelasnya.

Pada penyitas Covid-19, kondisi d-dimer ini yang membuat gejala penyakitnya semakin parah.

Melansir Medical News Today, meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana virus SARS-CoV-2 menyebabkan kematian.

Laporan klinis menunjukkan bahwa orang dengan Covid-19 parah mengembangkan pnemonia, sindrom gangguan pernapasan akut dan kegagalan banyak organ.

Baca Juga: Disebut Jadi Pembunuh Nomor 1 Kaum Perempuan di Indonesia, Kenali Faktor Penyebab Munculnya Kanker Serviks dari Awal

Sedangkan kondisi gejala Covid-19 yang parah dipengaruhi oleh usia serta penyakit bawaan dari penyitas.

Dalam kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan peradangan di paru-paru dan sesak napas.

"Dari analisis semua data medis, laboratorium, dan pencitraan yang tersedia saat ini tentang Covid-19, menjadi jelas bahwa gejala dan tes diagnostik tidak dapat dijelaskan hanya dengan gangguan ventilasi paru," ujar Profesor Edwin van Beek dari Queens Medical Research Institute di Universitas Edinburgh di Inggris.