Nakita.id - Setelah selama ini mengalah atas permintaan Teddy yang meminta harta warisan Lina Jubaedah, Rizky Febian belakangan akhirnya mengambil langkah tegas.
Seperti yang diketahui, sejak meninggalnya Lina Jubaedah, harta warisan sang almarhum justru menjadi permasalahan antara Teddy dan anak-anak Sule.
Teddy dinilai terus-menerus memeras Rizky Febian dan Putri Delina yang merupakan anak Lina dari hasil pernikahannya dengan Sule.
Tak mau sang mama tidak tenang di alam kubur, Iky dan Putri sepakat memberikan harta warisan kepada Teddy yang nilainya memang sesuai dengan hukum dan juga perjanjian.
Tapi rupanya Teddy tak puas, Teddy lagi-lagi meminta uang sebesar Rp500 juta dengan dalih memenuhi amanat Lina untuk memberangkatkan umroh beberapa orang terdekatnya.
Menyadari bila Teddy terus-menerus meminta uang, Iky dan Putri akhirnya mengambil langkah meminta haknya yang berupa aset.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa aset Lina yang dikuasai Teddy ada belasan.
Tak hanya itu, sempat mempertanyakan ke mana perginya aset Lina tersebut setelah Lina meninggal dunia.
Iky melayangkan ultimatum pada Teddy pada (15/2/2021) untuk mengembalikan seluruh aset Lina yang bukan hak Teddy.
"Pihak lawyer aku kemarin ketika press-con ada penegasan kita memang kasih estimasi waktu ke mereka (Teddy) untuk kembalikan gitu sih," tutur Rizky Febian mengutip dari YouTube Intens Investigasi yang tayang (1/3/2021).
Iky menegaskan bila aset-aset Lina yang kini dikuasai Teddy bukanlah haknya.
"Karena memang harus ada keadilan dan itu kan memang bukan haknya dia. Dan toh ada beberapa saksi mata yang menyatakan hak itu atas nama Iky dan memang untuk anak-anak, adik-adi. Jadi untuk apa dia pegang juga? Kan bukan haknya.
"Kalau dia meminta haknya, kita juga meminta juga hak yang sudah dipakai. Hak yang udah dijadikan aset, yang entah di kemanakan," jelas Iky.
Meski demikian, Iky mengaku perjanjian tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun demikian, sudah 14 hari usai ultimatum yang dilayangkan Iky, pihak Teddy tak kunjung mengembalikan aset-aset milik Lina Jubaedah.
Bahyuni selaku kuasa hukum Iky sempat menjelaskan secara detail aset Lina yang saat ini masih dikuasai Teddy.
Di antaranya ada rumah, rumah kos, toko material, dan tanah yang dibeli menggunakan uang Iky.
Tak hanya itu, Bahyuni juga menjelaskan harta Lina yang berupa perhiasan.
"Dulu ada perhiasan emas senilai Rp2 miliar. Dan kemarin waktu pertemuan diakui saudara Teddy bahwa nilainya lebih kurang Rp2 miliar yang waktu itu dengan rekomendasi saudara Teddy untuk dimasukkan ke dalam gentong. Kemudian barangnya pun tidak ada. Itu yang juga kita minta untuk dikembalikan," tutur Bahyuni.
Sembari menanti itikad baik Teddy, Iky mengaku akan kembali berdiskusi dengan kuasa hukumnya.
"Ya kita lihat aja nanti. Iky juga kan harus discuss juga dengan lawyer Iky," ujar Iky.
Namun meski demikian, Iky mengaku bila tak kunjung ada titik temu, ia akan memproses Teddy.
"Saya kira gini, tentang masalah hubungan keluarga kita akan secara maksimal secara keluargaan. Tetapi kalau memang tidak ada titik temu, kita akan siap mengajukan proses hukum," jelas Ferry yang juga kuasa hukum Iky.
"Saya siap. Kalau misalkan suatu saat tidak ada titik terang, titik temu. Tidak ada kepastian dan tidak ada jawaban mengenai hak saya mana dan pertanggungjawabannya mana," jelas Iky.
Iky juga sempat mengatakan bahwa ia akan segera menyelesaikan seluruh urusan mengenai harta Lina dan meminta Teddy tak mengganggunya lagi.
"Kita lihat aja nanti. Intinya saya ingin kelarin ini semua. Asal kelarin dulu hak yang saya minta. Setelah itu, please, tolong jangan ganggu kehidupan saya lagi," pinta Iky.