Nakita.id - Banyak ramuan alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk.
Apakah Moms pernah mendengar campuran jeruk nipis dan kecap bisa meredakan batuk?
Campuran jeruk nipis dan kecap dipercaya banyak orang bisa meredakan gejala batuk hingga membuat tenggorokan lebih baik.
Biasanya jeruk nipis diperas lalu air perasan tersebut dicampurkan dengan kecap.
Kemudian, ramuan tersebut diminum oleh penderita batuk.
Lalu, benarkah jeruk nipis yang dicampurkan dengan kecap bisa sembuhkan batuk?
Melansir dari Kompas.com, jeruk nipis banyak digunakan sebagai obat karena buah ini mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang bisa melemaskan otot-otot saluran pernapasan.
Menurut pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt. jeruk nipis yang dicampur dengan kecap tidaklah bisa menyembuhkan batuk.
Namun, ia menegaskan bahwa jeruk nipis hanya bisa untuk meredakan gejala lain yang mengikuti batuk, seperti munculnya suara serak akibat tenggorokan gatal.
Ditambah lagi, kecap sebenarnya tak memiliki manfaat dalam menyembuhkan batuk atau penyakit pernapasan lainya.
Penggunaan kecap hanyalah untuk menurunkan kadar keasaman dari jeruk nipis.
Selain menambahkan kecap, Moms juga bisa menambahkan madu sebagai ramuan pereda gejala batuk.
Beberapa penelitian menyebutkan jika rasa manis pada madu bisa memicu produksi air liur dan lendir untuk melembapkan tenggorokan.
Ramuan jeruk nipis dan madu bisa dibuat mulanya dengan memeras jeruk nipis lalu campur dengan air hangat sekitar 100 mili liter. Setelahnya, campurkan dua sendok makan madu.
Sebaiknya Moms minum ramuan tersebut dalam keadaan hangat ya.
Ramuan obat batuk alami lainnya bisa dibuat dengan cara, campurkan tiga sendok makan perasan jeruk nipis ke dalam gelas yang berisi 3/4 air teh kental.
Setelah itu, campurkan gula batu sebesar telur ayam ke dalam ramuan tersebut, kemudian aduk.
Aturan pemakaiannya, untuk orang dewasa bisa meminum ramuan itu sebanyak tiga kali sehari sedangkan anak-anak bisa meminum ramuan obat batuk alami tersebut sebanyak setengah cangkir tiga kali sehari.
Perlu diingat, ramuan tersebut tak diberikan untuk balita ya, Moms.