Benarkah Janin yang Terlalu Banyak Bergerak Akan Jadi Anak Aktif?

By Gisela Niken, Kamis, 1 Februari 2018 | 08:47 WIB
Apakah janin yang banyak bergerak kelak jadi anak aktif? ()

Nakita.id -  Saat janin terlalu banyak bergerak mungkin moms berpikir bahwa Si Kecil akan menjadi anak yang aktif.

Apakah ada pengaruhnya gerakan janin dengan karakter anak?

Apakah kegiatan janin di dalam rahim dapat menentukan kepribadian anak di kemudian hari?

Berikut penjelasan para ahli mengenai arti dan mengapa janin terlalu banyak bergerak.

BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu

Dr. Max J. Laurore, salah seorang dokter dari American Medical Association mengatakan bahwa tidak ada hubungannya antara seberapa aktif janin dengan tingkat aktivitasnya setelah lahir.

Pergerakan janin memang ditentukan oleh apa yang terjadi selama di dalam rahim.

Bahkan, beberapa ibu justru tidak memedulikan jika janin kurang banyak bergerak selama di dalam rahim.

“Janin usia 32 minggu menghabiskan 90% waktunya untuk tidur. Jadi, secara tidak langsung banyak ibu yang tidak merasakan betul apa yang janin lakukan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, saat janin mulai banyak bergerak rasanya Moms merasakan banyak perbedaan.

Menurutnya, gerakan janin memang sangat membantu dokter untuk menentukan apa yang terjadi pada kehamilan.

Untuk itu, gerakan janin juga perlu diperhatikan agar mengetahui kesehatan kehamilan.