Nakita.id - Seiring pertumbuhan usia anak, pergaulan anak akan semakin luas.
Dan sangat memungkinkan anak mengenal yang namanya penyimpangan seksual.
Bahkan bisa jadi orang yang mengalami penyimpangan seksual berada di salah satu lingkungan pertemanannya.
Lalu bagaimana kalau anak sendiri yang justru mendadak mengaku bahwa ia mengalami penyimpangan seksual?
Atau bagaimana kalau sebagai orangtua melihat ada keanehan di anak yang menjurus ke penyimpangan seksual.
Tentu saja sebagai orangtua jangan langsung marah tetapi juga jangan mengabaikannya.
Pasalnya orangtua akan cenderung merasa tidak mungkin saat mulai curiga dan membiarkannya dibandingkan membicarakannya dengan anak.