Pahami 4 Langkah Pertolongan Pertama Pada Luka Anak yang Tepat, Jangan Coba-coba Diangin-anginin Apalagi Dikasih Liur!

By Gabriela Stefani, Sabtu, 6 Maret 2021 | 16:03 WIB
4 langkah pertolongan pertama pada luka anak yang benar (Freepik)

Nakita.id - Moms harus tahu langkah pertolongan pertama pada luka anak.

Di usianya yang masih belia membuat anak-anak masih suka bermain.

Tetapi yang dikhawatirkan yaitu ketika ia terjatuh atau tergores dan menyebabkan luka.

Dengan begitu penting bagi Moms sebagai orangtua untuk mengetahui cara pertolongan pertama pada luka anak yang benar.

Pasalnya banyak mitos-mitos yang beredar di luar sana tentang penanganan luka anak.

Baca Juga: Kulit Si Kecil Luka karena Sering Digaruk, Tips Ini Bisa Membantu Hilangkan Rasa Gatalnya!

Pernah mendengar bahwa luka sebaiknya setelah dibersihkan maka dibiarkan saja terbuka agar terkena angin?

Atau pernah juga melihat kondisi dimana ketika tangan anak luka kemudian diisap atau diberi air liur?

Atau bahkan ada juga yang memberikan pasta gigi ke luka anak agar cepat kering?

Nah, seorang dokter spesialis anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A sangat tidak merekomendasikan cara ini.

Pasalnya cara-cara seperti itu justru akan membuat luka menjadi tambah teriritasi dan semakin lama untuk sembuh.

dr. Mesty pun membagikan 4 langkah pertolongan pertama pada luka anak yang benar.

1. Hentikan pendarahan

Moms perlu lihat terlebih luka tersebut berdarah atau tidak.

Kalau berdarah, Moms perlu menghentikan pendarahannya terlebih dahulu.

"Bagian tangan atau kaki yang terluka kita angkat kemudian kita tekan dengan kain atau dengan baju yang bersih kita tekan selama kurang lebih 5 menit," jelas dr. Mesty dalam webinar Hansaplast x Tentang Anak.

Baca Juga: Penting! Ini 10 Panduan P3K Pada Bayi dan Anak yang Moms Harus Tahu

2. Tenangkan anak

Sambil menekan luka dengan kain, jangan panik dan posisikan diri bahwa Moms juga merasakan sakit yang ia rasakan.

"Penting sekali untuk kita menghargai dan mengartikulasikan perasaan si anak," jelas dr. Mesty.

dr. Mesty menjelaskan bahwa anak memiliki perasaan yang sensitif sehingga kalau Moms panik ia juga tidak bisa tenang.

3. Bersihkan

Setelah 5 menit, bersihkan luka tersebut dari kotoran yang menempel.

Contohnya Si Kecil jatuh di aspal, maka bersihkan dengan air mengalir krikil-krikil yang menempel dan pastikan sudah tidak ada lagi di luka tersebut.

"Kemudian kalau lukanya cukup dalam kita berikan dengan antiseptik seperti PHMB, iodin, atau silver," jelas dr. Mesty.

Tahu tidak Moms PHMB atau polyhexamethylene biguanide merupakan kandungan dalam antiseptik yang berfungsi untuk membunuh kuman dan mencegah kuman berkembang biak dengan tidak menyebabkan rasa perih.

4. Balut luka

Perlu diingat bahwa luka itu perlu dibalut agar cepat sembuh.

dr. Mesty menyoroti mitos yang menyebutkan luka seharusnya dibiarkan saja terkena angin.

"Padahal itu akan memperbesar kemungkinan risiko infeksi, kotak dengan kuman, dan lain-lain sehingga memperlambat proses penyembuhan luka," jelasnya.

Baca Juga: Ini Moms, 5 Obat Yang Wajib Ada Di Kotak P3K.

Dengan dibalut akan menjaga luka tetap kering dalam kondisi lembab dan tidak mudah terkena permukaan sehingga penyembuhannya jadi lebih cepat.

Nah mengetahui pentingnya penyembuhan luka, Hansaplast rupanya punya 3 tahap penyembuhan luka yang bisa Moms manfaatkan.

Hanspalast memiliki spray antiseptik dengan kandungan PHMB, salep luka untuk membuat luka menjadi lembab, dan plester untuk membalut luka.

Dan untuk anak-anak Hansaplast sudah memiliki plester dengan karakter kartun yang menarik untuk anak seperti Disney, Marvel, dan masih banyak lagi.