Hari Perempuan Internasional Jadi Momen untuk Single Mother 'Bakar' Semangat Lagi Demi Seimbangkan Waktu Berkualitas Bersama Anak dan Karier

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 8 Maret 2021 | 14:00 WIB
Hari Perempuan Internasional (Freepik)

Nakita.id - Hari ini, Senin 8 Maret 2021 diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.

Banyak cara untuk bisa ikut berpartisipasi memaknai Hari Perempuan Internasional.

Semua kalangan bisa ikut andil untuk membuatnya terasa spesial, seperti halnya untuk single mother.

Baca Juga: Selama Ini Bungkam, Hannah Al-Rashid Bongkar Adanya Pelecehan di Industri Hiburan Tanah Air pada Hari Perempuan Internasional

Menjadi single mother memang banyak faktornya, mulai dari perceraian atau pasangan yang sudah tutup usia.

Tak perlu berkecil hati, justru ini jadi awal yang baik untuk membakar semangat melanjutkan hari-hari ke depannya.

Menjadi single mother artinya Moms memiliki tanggung jawab spesial atas kehidupan pribadi, anak, dan ranah profesional seperti pekerjaan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa anggapan single mother akan terasa berat karena Moms hanya bisa menggantungkan harapan pada diri sendiri bukan dengan pasangan.

Bayang-bayang seperti apakah Moms bisa mendidik anak dengan baik sering jadi masalahnya.

Selain itu, kebutuhan finansial yang harus dicukupi juga tak kalah menjadi momok tersendiri.

Baca Juga: Lakukan Pelecehan Seksual Saat Komentari Penonton Wanita, Komentator Olahraga Ini Kena Hujatan Warganet

Tidak berharap berlebihan

Tenang saja Moms, ada cara terbaik untuk bisa menyeimbangkan pekerjaan dan urusan anak.

Ilustrasi working mom

Ada kalanya Moms harus menetapkan ukuran ekspektasi yang masuk akal untuk pekerjaan yang dilakukan.

Usahakan menjalin komunikasi yang terbuka dengan atasan di kantor.

Misalnya, Moms harus meluangkan waktu satu jam untuk menjemput Si Kecil sekolah. Dari situ, Moms dapat melakukan negosiasi bagaimana mengatur pekerjaan dan anak.

Akan lebih tenang jika perusahaan tempat Moms bekerja menyediakan day care atau tempat penitipan anak.

Membuat skala prioritas

Tetaplah profesional dan bertanggung jawab dengan pekerjaan, jangan sampai membawa PR lagi ke rumah dan mengurangi waktu bersama Si Kecil.

Jika terpaksa membawa pekerjaan tambahan, sebaiknya buat ruangan khusus di rumah.

Selain itu, sebaiknya selalu bicara dari hati ke hati dengan anak, agar Moms tahu bagaimana hari-harinya berjalan.

Baca Juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, Chevrolet Adakan Fun Drive Khusus Perempuan

Selalu terbuka dengan apa yang Moms rasakan dan utarakan pada Si Kecil dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Dari situ, maka akan timbul rasa percaya antara ibu dan anak sampai kelak dewasa.

Ada kalanya Moms ingin berbagi keluh kesah dan mencari hiburan ringan, sekadar bertukar kabar dengan kerabat dekat ternyata sudah bisa membuat hati lega.

Hindari menyalahkan diri sendiri, anggap saja sejauh ini Moms sudah berusaha terbaik untuk melakukan pekerjaan, menyelesaikan tugas domestik, dan membesarkan anak.