Nakita.id - Nama Rizky Billar selalu disandingkan dengan pedangdut cantik Lesty Kejora.
Keduanya menjadi pasangan yang dielu-elukan banyak orang karena keserasiannya.
Tak sedikit yang berdoa Rizky Billar dan Lesty Kejora segera naik pelaminan dan melangkah ke jenjang selanjutnya.
Rizky Billar dan Lesty Kejora pun sudah punya bayangan masing-masing soal pernikahan impiannya.
Orang terdekat pun sedikit demi sedikit mulai membocorkan rencana pernikahan sang aktor dengan sang biduan.
Namun di tengah perjalanan, rupanya ada batu sandungan yang menyeret Rizky Billar ke jalur hukum.
Ya, pacar Lesty Kejora ini jadi incaran polisi gara-gara ulahnya. Apa itu?
Dikabarkan pada Minggu (7/3/2021) Rizky Billar menghadiri acara pembukaan restoran di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Restoran tersebut diketahui merupakan salah satu gerai bisnis yang didirikan oleh Rizky Billar.
Tak pelak kehadiran Rizky Billar di sana mengundang kerumunan fans yang begitu luar biasa.
Pasalnya, Rizky Billar dan Lesty Kejora memang memiliki kelompok penggemar yang cukup besar dan solid.
Sehingga secara terpaksa acara pembukaan restoran yang menghadirkan Rizky Billar dan mengundang kerumunan ini pun akhirnya dibubarkan oleh polisi.
Dikutip dari Tribunnews, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan pada pemilik restoran.
"Sudah dimintai dan ada beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangannya," kata Agung saat dihubungi wartawan, Senin (8/3/2021).
Siang ini dari pihak pemiliknya akan kita panggil. Nanti setelah kami panggil pemiliknya baru kita panggil Rizky Billar," sambungnya.
Seperti kita ketahui di tengah pandemi Covid-19 memang tidak diperbolehkan untuk menggelar acara yang mengundang kerumunan.
Terdapat persyaratan tersendiri sesuai protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung yang dibatasi jika memang ingin mengadakan acara.
Sehingga saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah pemilik akan dikenakan undang-undang penghasutan yang menimbulkan kerumunan atau tidak.
"Ini lagi kita selidiki kalau memang ada nanti kita dalami lagi. Yang jelas kita lakukan lidik dan sudah melakukan panggil saksi-saksi," jelas Agung.
"Jadi kita lihat kalau memang ada pidananya kami tingkatkan menjadi sidik," pungkasnya.