Bukan Cuma dari Biayanya, Ini Perbedaan USG 3D dan 4D yang Wajib Diketahui Bumil

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 8 Maret 2021 | 18:15 WIB
Perbedaan USG 3D dan 4D (Freepik.com)

Nakita.id – Moms yang tengah hamil perlu tahu, ini perbedaan USG 3D dan 4D.

Menjalani kehamilan sembilan bulan bukanlah waktu yang sebentar.

Moms mungkin pernah tidak sabar dan ingin sekali melihat jabang bayi yang tengah dikandung.

Untuk melampiaskan rasa penasaran tersebut, biasanya jalan yang dipilih para wanita hamil adalah dengan melakukan USG (ultrasonografi).

Baca Juga: Biaya USG 4 Dimensi Lebih Mahal, Ternyata Ini Bedanya dengan USG 3 Dimensi

Namun, selain itu, USG juga menjadi cara andalan yang digunakan untuk melihat kondisi dan perkembangan bayi.

Menariknya, tak hanya USG 3D, kini mulai muncul pilihan baru, yakni USG 4D.

Lantas, apa perbedaan USG 3D dan 4D?

Melansir dari Kompas.com, USG 4D dihadirkan karena USG 3D dirasa belum cukup mampu merekam gerak janin.

Meski begitu, bila dilihat dari kemampuannya, USG 4D sebenarnya hampir sama dengan 3D.

Hanya saja, perbedaan di antara keduanya terletak pada hasil yang lebih akurat dalam membaca kelainan janin.

Baca Juga: Apakah Biaya USG 4 Dimensi Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Ya, di usia kandungan 11-14 minggu, USG 4D bisa mengidentifikasikan kelainan hingga 85 persen, mampu mengidentifikasi down syndrome dan kelainan kromosom lain, serta kelainan jantung bawaan dini.

Di usia kandungan 18-22 minggu, USG 4D mampu mendeteksi kelainan janin struktural (detail anomaly scan).

Sementara di usia kandungan 28-32 minggu, USG 4D dapat mendeteksi banyak kelainan lainnya.

Mulai dari kelainan pertumbuhan janin, kelainan letak janin, letak plasenta, tali pusat, jumlah air ketuban, profil biofisik janin, kelainan organ janin yang baru tampak pada usia kehamilan lanjut (seperti pada otak, ginjal, dan lainnya), serta kelainan letak tulang bayi.

Adapun kelebihan USG 4D yang tidak dimiliki 3D tentunya adalah mampu melihat gerakan-gerakan janin.

Misalnya, gerakan menghisap ibu jari, menendang, memukul, ngulet, dan lainnya.

Baca Juga: Tanpa Perlu USG, Moms Bisa Ketahui Ciri-ciri Rahim yang Bersih Setelah Keguguran dari 3 Hal Ini

Dengan adanya kemampuan tersebut, USG 4D pun dianggap bisa memberikan informasi yang lebih banyak mengenai keadaan janin, terutama dalam pengamatan perilaku janin (fetal behavior).

Menariknya lagi, USG 4D ini juga mampu menyimpan gerakan atau penampilan janin di dalam database komputer lo Moms, yang kemudian bisa dilihat ulang seperti sebuah film.

Salinan datanya juga dapat disimpan di CD atau flashdisk sebagai kenang-kenangan Si Kecil.

Walaupun memiliki banyak kelebihan, USG 4D juga tentunya mempunyai kekurangan.

Pertama, USG 4D sangat bergantung pada posisi janin.

Ya, bila janin sedang membelakangi atau posisi menelungkup, maka Moms akan kesulitan melihat organ-organ tubuh bagian depan, seperti jenis kelamin, bentuk wajah, keadaan tangan dan kaki, serta dinding dada dan perut.

Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Bisa Diketahui Tanpa Melakukan USG, Kenali Tandanya

Untuk bisa melihatnya, Moms pun harus menunggu janin bergerak hingga wajahnya menghadap ke depan (ke arah pemeriksa).

Kedua, dibandingkan 3D, jenis USG 4D akan membutuhkan proses pemeriksaan yang lebih lama, karena harus merekam gerak janin.

Ketiga, tentunya biaya yang dibutuhkan akan jauh lebih mahal daripada USG 3D.  

Nah, itu dia Moms beberapa perbedaan USG 3D dan 4D. Jadi, sudah tahu mau pilih yang mana?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “USG 4D, Untuk Apa Sih?”.