Kaesang Pangarep Disebut 'Ghosting', Ternyata Ini Dampak Tak Terduga Melakukan Ghosting yang Berisiko Bagi Kesehatan Mental

By Kirana Riyantika, Selasa, 9 Maret 2021 | 07:04 WIB
Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue (instagram.com/kaesangp)

1. Menangis

Menurut Barton, menangis adalah hal yang wajar untuk melepaskan kesedihan dan rasa sakit pasca ditinggal pasangan.

Menangis juga dapat membuat perasaan lega karena semua kesedihan setelah putus cinta akan dikeluarkan melalui air mata.

2. Lakukan hal positif

Menjadi korban ghosting bisa menimbulkan banyak energi negatif.

Baca Juga: Pengorbanan Felicia Tissue dan Adiknya Untuk Bantu Usaha Kuliner Kaesang Pangarep, Netizen: Tega Kamu Mas!

Baiknya, energi negatif tersebut dialihkan menjadi kegiatan positif seperti olahraga atau menekuni hobi.

3. Cari teman curhat

Memiliki teman yang bisa menjadi tempat berbagi suka duka adalah anugerah.

Jangan memendam kesedihan sendiri. Curhat dengan teman yang bisa dipercaya dapat membuat perasaan lega.

4. Tidak terburu-buru mencari ganti

Memiliki pasangan yang barru tidak menjadi solusi yang tepat untuk mengobati patah hati.

Ada baiknya membenahi dan memperbaiki hati terlebih dahulu sebelum menerima yang baru.