Usia Kehamilan 6 Bulan Disebut Jadi Trimester Paling Menyenangkan, Tapi Tetap Waspadai 2 Hal Ini Moms!

By Yosa Shinta Dewi, Selasa, 9 Maret 2021 | 10:04 WIB
Usia kehamilan 6 bulan (Freepik)

Nakita.id - Usia kehamilan 6 bulan disebut jadi trimester kehamilan yang paling menyenangkan.

Di usia kehamilan 6 bulan Moms tentu sudah melewati beragam keluhan tak main-main di trimester pertama kehamilan.

Pada usia kehamilan 6 bulan, ibu hamil biasanya sudah tidak lagi merasakan morning sickness.

Baca Juga: Usia Kehamilan 6 Bulan Wajib Konsumsi Makanan Lezat Ini, Bisa Dukung Perkembangan Otak Calon Buah Hati Supaya Cerdas!

Tapi, jangan abai dengan kondisi dan perkembangan calon buah hati, Moms.

Untuk diketahui, pada usia kehamilan 6 bulan, Si Kecil sudah dapat mendengar dan merespons apa yang terjadi di dunia luar rahim.

Dengan begitu, banyak anggapan bahwa apa yang Moms rasakan saat ini juga akan dirasakan pula oleh Si Kecil.

Namun, sering luput dari perhatian ibu hamil bahwa di usia kehamilan 6 bulan akan merasakan kontraksi dan berelaksasi secara teratur.

Lantas apa yang perlu diperhatikan, ya?

Kontraksi

Baca Juga: Usia Kehamilan 4 Bulan, Kenali Mitos Kehamilan yang Ternyata Terbukti Benar Menurut Penelitian

Usia kehamilan 6 bulan

Kontraksi akan berlangsung selama 25 hingga 60 detik atau kontraksi Braxton Hicks.

Kontraksi ini biasanya terjadi sesaat setelah berhubungan intim dan sedang dehidrasi.

Sensasi yang ditimbulkan yaitu mengerasnya perut bagian bawah dan tidak menimbulkan keluhan nyeri.

Rawan preeklampsia

Pada trimester kedua, Moms juga rawan terkena preeklampsia.

Preeklampsia merupakan gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah.

Edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh dan terdapatnya protein pada urine.

Baca Juga: Usia Kehamilan 4 Bulan, Kenali Makanan Enak yang Ternyata Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil

Biasanya kondisi ini terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.

Preeklampsia juga dapat diwaspadai sejak dini karena bisa juga merembet ke sakit kepala terus menerus, gangguan pengelihatan, nyeri perut bagian atas, hingga muntah.

Jika mengalami hal tersebut, ada baiknya Moms segera berkonsultasi pada ahli.

Bukan tanpa alasan, preeklampsia dapat mengganggu kondisi Moms dan janin.