Sejak 28 Tahun Lalu Ingin Ganti Jenis Kelamin dan Dikabulkan Oleh KSAD Andika Perkasa, Begini Kata Aprilia Manganang

Nakita.id - Aprilia Manganang kini telah dipastikan sebagai laki-laki.

Penetapan jenis kelamin Aprilia Manganang tentu saja melalui proses yang panjang.

Sejak lahir, Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang ternyata mengidap hipospadia.

Hipospadia merupakan suatu kondisi di mana lubang kencing penis memiliki kelainan.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Perempuan Kekar, Mantan Atlet Voli Putri Sersan Aprilia Manganang Resmi Mengubah Gendernya

Akan tetapi, Aprilia Manganang kurang beruntung dan tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lebih hingga usianya yang ke-28 tahun karena keterbatasan ekonomi keluarganya.

Sampai pada akhirnya, mantan atlet voli putri Indonesia ini menjalani pemeriksaan guna memastikan jenis kelaminnya.

Sebelumnya telah dijelaskan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa bahwa Aprilia Manganang telah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Wolter Mongisidi, Manado saat bertugas di Kodam Manado pada 3 Februari 2021.

Namun karena keterbatasan alat, Aprilia Manganang dipanggil untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Soebroto.

KSAD mengaku dirinyalah yang menawarkan bantuan pemeriksaan kepada Manganang dan Manganang menyambut baik tawaran pemeriksaan tersebut dan menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto.

Setelah dilakukan berbagai rangkaian pemeriksaan, hasil menunjukkan bahwa Manganang merupakan seorang pria yang mengidap hipospadia.

"Kemudian pemeriksaan hormonalnya juga begitu, hormonalnya normal, hormon testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita bisa meyakini, bahwa Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk kategori normal, laki-laki. Pemeriksaan radiologi MRI juga menyatakan hal yang sama," ucap KSAD mengutip dari YouTube Official iNews.

Baca Juga: Kelainan Lubang Kencing yang Dialami Aprilia Manganang Harusnya Bisa Diketahui Sejak Lahir, Kok Baru Ketahuan Sekarang?

Tak hanya memberi konfirmasi tentang perubahan gender Aprilia Manganang, KSAD Andika Perkasa juga menampilkan video yang memperlihatkan Aprilia Manganang didampingi kedua orangtuanya sedang berada di ruang perawatan RSPAD Gatot Soebroto.

Saat ini, Aprilia Manganang masih menjalani recovery setelah menyelesaikan corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin dari perempuan ke laki-laki.

Menurutnya, Aprilia Manganang kembali akan menjalani operasi terakhir dari proses perubahan jenis kelamin.

Didampingi kedua orangtuanya yakni Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano, Aprilia mengucap syukur dan menungkapkan rasa bahagianya karena proses perubahan jenis kelaminnya.

Menurutnya, ia telah menanti momen ini selama 28 tahun atau seumur hidupnya, sehingga ia sangat bahagia.

"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," kata Aprilia Manganang.

"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," tutur Aprilia Manganang.

Setelah resmi menjadi laki-laki, Aprilia Manganang akan segera menjalani berbagai rangkaian proses perubahan dokumen, mulai dari perubahan identitas, perubahan nama, dan perubahan jenis kelamin.

Baca Juga: Tak Kalah Garang, Begini Gaya Aprilia Manganang Saat Bertugas Menjadi Anggota TNI

Peruibahan nama sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan.

KSAD Andika berharap Pengadilan Negeri Tondano memberikan dan menetapkan perubahan nama tersebut.

"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," ujar KSAD Andika seperti dilansir dari Antara.