"Gua bilang gua gak bisa menerima apa adanya tetapi gua yakin, gua masih punya keyakinan Rey bisa menampilkan sesuatu yang gua mau. Makanya gua harus paksa dia," kata Pablo Benua.
Pablo terang terangan mengaku jika dirinya tidak bisa menerima Rey Utami apa adanya dengan kondisinya saat ini.
"Gue pengen nanti gue menjalani hidup sampai gua mati nanti sampai gua tua mati nanti, gua menjalani hidup dengan sesosok yang indah di mata gua," kata Pablo.
Kembali disinggung soal poligami, Pablo Benua angkat bicara.
"Nih gue kasih tahu ya, Rey pada saat dia mengucapkan kalimat dia mau dipoligami itu, sebenarnya secara gak langsung dia tidak semangat dan putus asa terhadap badan dia yang gendut ini," kata Rey Utami.
"Dia putus asa, saking putus asanya dia tidak bisa mengurusi badan 'Serah dia deh mau kawin, kawin' itu kan menurut gua ciri-ciri orang yang tidak bisa maju, tidak bisa semangat hidup," tambah Pablo.
Masih menginginkan Rey Utami sebagai istri, Pablo Benua hanya menuntut istrinya untuk kurus seperti dulu.
"Aduh gua gak sanggup, mau nikah-nikah aja kan itu putus asa kan? Jadi gak baik juga kalau nyuruh suami poligami kan? Harusnya tunjukkan ke suaminya bahwa dia bisa mengikuti imajinasi suaminya dan dia bisa mainkan, itu saja.
"Sampai sekarang belum (belum ada niat poligami) karena gua masih ingin menyemangati dia aja, bahwa dia bisa. Kalau kira-kira nanti udah kronis ya, lemaknya udah kronik gitu udah susah untuk dikuruskan apa boleh buat, mungkin gua akan mempertimbangkan poligami nanti," tegas Pablo Benua.