Setelah Ini Harus Lebih Waspada! Seorang Remaja Mendadak Tewas Usai Kesetrum Saat Main Game di Ponsel Sembari Mengisi Daya, Begini Faktanya

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 14 Maret 2021 | 20:20 WIB
Ilustrasi Charger Handphone (GSMArena)

Nakita.id - Sebaiknya jangan bermain game online saat ponsel sedang di-charger ya, Moms.

Ingatkan anak-anak juga agar tidak melakukan hal itu.

Pasalnya, bermain game di ponsel sembari mengisi daya bisa membuat nyawa seseorang melayang.

Baca Juga: Sedang Betulkan Antena, Pria Asal Makassar ini Kesetrum Hingga Meninggal, Ini Pertolongan Pertama Bila Tersengat Listrik

Seperti kisah yang terajdi beberapa waktu lalu di Blora, Jawa Tengah.

Tepatnya di Pondok Pesantren Sabilurrosyad/MA Assyakur, di Kecamatan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah.

Melansir dari Kompas.com, seorang santri berinisial MAG (16) meninggal dunia usai bermain game online sembari men-charger ponsel.

Bagaimana kronologinya?

Peristiwa malang tersebut terajdi pada Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 10.5 WIB.

Diceritakan, mulanya MAG masuk ke dalam kamar lalu mengisikan daya pada ponselnya.

Setelahnya, korban tiduran di lantai sembari bermain game di ponsel yang sedang diisi dayanya tersebut.

Baca Juga: Balita Tewas Kesetrum Charger HP, Sang Ibu Menangis Histeris di Puskesmas Minta Anaknya Bangun Kembali

Tidak lama, MAG berteriak bahwa dirinya tersetrum.

"Korban tiduran di lantai sambil memegang ponsel dan memainkan game online lalu sekira selang lima menit korban berteriak 'aku kesetrum'," kata Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama.

Sontak rekan-rekannya segera masuk ke dalam kamar dan mencabut adaptor yang digunakan untuk mengecas dari stop kontak.

Lantas rekannya meberikan minum pada MAG.

Sayangnya, MAG memuntahkan air yang diberikan rekannya lalu pingsan.

"Saksi berusaha menolong korban dengan membangunkan korban dan diberikan minum namun korban masih terengap-engap dan air dimuntahkan kemudian korban pingsan," jelasnya.

Baca Juga: Malang Nasib Remaja 14 Tahun Tewas Terpanggang Gegara Main Tiktok, Kronologinya Benar-benar Bikin Hati Pilu

Selanjutnya, korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Sayangnya, nyawa MAG tidak bisa ditolong dan meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Banjarejo terdapat luka bakar dan pada tubuh korban lainnya tidak ditemukan adanya bekas luka yang merupakan tanda-tanda penganiayaan," jelas, Wiraga.