Nakita.id - Prosesi siraman Aurel Hermansyah yang digelar Jumat (19/3) kemarin berjalan dengan lancar.
Diketahui memang untuk menuju hari akad nikah, Aurel dan Atta menggelar berbagai rangkaian acara.
Dimulai dengan acara lamaran, lalu siraman, dan terakhir yaitu pengajian.
Setelah pengajian, barulah akad nikah digelar pada 3 April 2021.
Untuk acara siraman ini dilakukan hanyalah untuk Aurel saja sehingga Atta hanya bisa melihatnya melalui siaran langsung di televisi.
Tapi siapa sangka di balik lancarnya prosesi siraman tersebut, terdapat kesalahan yang keluarga Hermansyah buat.
Untung saja bukanlah masalah besar sehingga tak ada yang menyadarinya.
Lalu kesalahan apa yang terjadi di prosesi siraman Aurel Hermansyah?
Kesalahan tersebut diakui oleh Ashanty setelah prosesi siraman sudah selesai digelar.
"Sebenarnya ini ada sedikit kesalahan terjadi hari ini," akui Ashanty dalam tayangan youtube RCTI - ENTERTAINMENT.
Ayu Dewi selaku pembawa acaranya pun langsung kaget mendengarkan pengakuan Ashanty.
Pasalnya bagi Ayu acara berlangsung dengan lancar-lancar saja.
Ashanty pun mengaku bahwa kesalahan bukanlah dalam rangkaian acaranya.
Melainkan dari pakaian yang digunakan oleh Ashanty.
Alhasil tak banyaklah yang menyadari adanya yang berbeda dalam acara tersebut.
Diakui Ashanty bahwa ia berpikir hanya Aurel yang perlu menggunakan baju adat Jawa.
"Kita siraman berpikir bajunya modern karena Aurel doang yang pakai baju-baju adat tadi," ujar Ashanty.
Dan Ashanty pun baru tahu bahwa tak hanya Aurel saja yang harus mengenakan pakaian adat.
"Ternyata kitanya bapak ibunya juga harus ikutin pakem Jawa," jelas Ashanty.
Ashanty mengingatkan bahwa pakem Jawa memang digunakan dalam acara siraman.
Seperti orang-orang yang dipilih untuk menyiram Aurel Hermansyah harus sudah pernah menikahkan anaknya dan pernikahannya bisa menjadi panutan.
Termasuk baju yang dikenakan oleh Ashanty.
Tetapi akhirnya baju yang sudah dibuat oleh Ashanty akhirnya masih boleh dikenakan asalkan dengan ketentuan tersendiri.
"Tetap modern boleh tapi tetap pakai kain tapi tetap harus konde sanggul Jawa," ujar Ashanty.
Di kesempatan lain, Ashanty memang mengakui bahwa pembuatan baju sempat menjadi permasalahan karena berbeda dengan pakem Jawa-nya.
Ketika berbincang dengan perancang busananya, Ashanty mengakui bahwa sang perancang busana menyebutkan biasanya ia mengerjakan baju butuh waktu hingga 1 bulan.
Tetapi untuk baju acara Aurel, baju dibuat secara kilat yaitu 2 minggu.
Ashanty dan Aurel memang mengakui bahwa persiapan pernikahan ini tergolong serba cepat karena mepet di setiap tanggalnya.