Dikutip dari Healthline, tempe kaya akan prebiotik, ini jenis serat yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan Si Kecil.
Studi telah menemukan bahwa prebiotik meningkatkan pembentukan asam lemak di usus besar.
Ini termasuk butirat yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar Si Kecil.
Mengatur kolesterol
Tempe secara tradisional terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.
Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Selain itu, isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL.
Kesehatan tulang
Tempe merupakan sumber kalsium yang baik, mineral yang bertugas menjaga tulang tetap kuat dan padat.
Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan keropos tulang.