Moms, Yuk Tanamkan Integritas Sejak Dini pada Si Kecil Lewat Dongeng dan Puisi ala Penyuluh Antikorupsi Muda

By Nita Febriani, Minggu, 21 Maret 2021 | 12:48 WIB
Tanamkan Integritas Sejak Dini pada Si Kecil Lewat Dongeng dan Puisi (freepik)

Melalui channel ini Moms bisa mengedukasi Si Kecil tentang 9 nilai integritas lewat beragam judul dongeng yang seru dan menyenangkan.

Selain itu, channel ini juga ditujukan sebagai media dalam mengajarkan para generasi muda untuk berjuang mengalahkan korupsi melalui dongeng.

Tak berhenti sampai di sana, memperingati Hari Puisi Internasional pada Minggu (21/3/2020) Penyuluh Antikorupsi beserta Jejaring Mahasiswa menyelenggarakan Parade Puisi dan Diskusi "Menang Lawan Korupsi".

Baca Juga: Mendongeng Jadi Pilihan #FamilyQuality Desta dan Natasha Rizky Bersama Ketiga Anaknya, Begini Trik Supaya Si Kecil Antusias

Dalam acara ini turut hadir mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia serta Penyuluh Antikorupsi Muda KPK yang membawakan puisi bertema Antikorupsi.

"Di sini kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk mengenal nilai-nilai integritas, lalu berani mengambil langkah untuk disosialisasaikan. Sehingga ada aksi nyata untuk menanamkan nilai intergritas," jelas Sayekti Suindyah Dwiningwarni, Penyuluh Antikorupsi Muda KPK.

Salah satu Penyuluh Antikorupsi Muda KPK, Imbangan Putra Rifai pun menjelaskan langkah yang dilakukan para penyuluhan antikorupsi ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat yang ingin ikut serta melawan korupsi.

"Dulu kegiatan penyuluhan antikorupsi sifatnya parsial. Sekarang penyuluh dan masyarakat berkolaborasi untuk #menangmelawankorupsi" terang Imbangan.

Kedepannya para Penyuluh Antikorupsi Muda KPK menargetkan untuk bisa selalu menghidupkan semangat antikorupsi sesuai momen.

"Hari dongeng, penyuluh mendongeng meluncurkan kanal dongeng. Hari puisi, kita sosialisasikan nilai integritas lewat puisi. Nanti di hari film, kita akan buat series. Yang jelas, apapun momennya, akan selalu ada sesi buat segala segmen yang menyasar seluruh lapisan masyarakat," pungkas Sandri.