Berikut Kegiatan Sederhana yang Bisa Dilakukan Para Ayah Agar Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun Menjadi Lebih Optimal

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 22 Maret 2021 | 14:45 WIB
Kegiatan yang bisa dilakukan ayah untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun. (Freepik)

Nakita.id - Menjadi seorang Moms tentu saja memiliki tanggung jawab yang luar biasa untuk mengurus sang buah hati, terutama soal tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun.

Sebab Moms bukan hanya sekedar mengurus, tapi juga memperhatikan tumbuh kembangnya sekaligus mendidik anak dengan baik.

Sedangkan para Dads justru masih banyak yang enggan untuk ikut serta mendukung proses tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun buah hatinya.

Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Ternyata Begini Peran Penting Ayah Untuk Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun

Padahal pengasuhan dan mendidik anak bukan hanya tugas seorang Moms, Dads juga harus berperan serta dalam hal tersebut.

Pasalnya Si Kecil bukan hanya membutuhkan Moms, tapi juga membutuhkan sosok ayah.

Terutama bagi anak usia 1-3 tahun peran ayah pada masa tersebut tentu sangat dibutuhkan.

Pasalnya di usia tersebut anak akan melakukan banyak eksplorasi, dan Dads bisa bantu menstimulasi anak dengan cara mengajak sang buah hati bermain.

Dalam liputan khusus Nakita.id kali ini akan membahas tentang peran ayah bagi tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun.

Apa yang bisa dilakukan ayah untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun?

Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberi tahu apa saja yang bisa dilakukan Dads untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun.

Menurut salah seorang psikolog bernama Roslina Verauli, M.Psi, Psi, dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah mengatakan hal yang bisa dilakukan Dads untuk mendukung tumbuh kembangnya itu beda-beda, karena tidak semua anak memiliki kebutuhan yang sama.

Roslina Verauli, M.Psi, Psi psikologi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah.

"Jadi kita tidak bisa ngomong cara seperti apa yang bisa dilakukan ayah untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi optimal karena tiap anak punya profilnya, tiap keluarga juga punya budayanya," kata Roslina Verauli, M.Psi, Psi, dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Kamis (11/03/2021).

Baca Juga: Carissa Putri Lakukan #FamilyQuality dengan Ajak Kedua Putranya Ke Museum Dinosaurus, Yuk Cari Tahu 3 Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Si Kecil!

Untuk membuat Dads mau terlibat sepenuh hati dalam pengurusan anak maka pernikahannya juga harus sejahtera.

"Pernikahan ayah dan ibu juga turut menentukan loh, semakin ayah merasa sejahtera dengan pasangannya maka semakin terlibat dia dengan kepengurusan anak," tambahnya.

Untuk membuat tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun menjadi lebih optimal Dads harus cari tahu dulu apa yang dibutuhkan sang buah hati.

Biasanya untuk meningkatkan tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun Dads bisa dengan menyediakan permainan.

"Yang bisa dilakukan bukan tentang ayahnya, tapi cari tahu kebutuhan anak-anak usia 1-3 tahun. Salah satunya adalah ayah bisa mengajak anak untuk memperoleh stimulasi. Sebagai orang tua harus mampu menyediakan kegiatan bermain dan permainan pada anak. Tapi untuk menyediakan kegiatan bermain dan permainan itu ada ketentuannya," ungkapnya.

Permainan yang dimaksud tidak harus yang sulit, cukup andalkan bagian tubuh Dads saja juga bisa.

"Bahwa kegiatan bermain dan permainan anak usia satu tahun akan beda dengan 3 tahun, 0-1, 1-2, 2-3 itu akan beda. Kalau bisa permainannya sederhana, kita bisa menggunakan bagian tubuh kita sendiri sebenarnya sebagai alat permainan dengan anak," katanya.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta Terlalu Sering Menggendong Anak Justru Bisa Menghambat Tumbuh Kembangnya? Begini Penjelasan Sebenarnya Menurut Ahli

Stimulasi yang dibutuhkan anak usia 1-3 tahun

Roslina Verauli, M.Psi, Psi menjelaskan beberapa stimulasi yang dibutuhkan anak usia 1-3 tahun seperti berikut ini:

-Jadi untuk anak usia 1-3 tahun kita harus paham dulu nih kegiatan bermain pada anak harusnya yang sederhana. Tidak perlu yang macam-macam atau beli mainan.

- Kalau bisa permainan anak 1-3 tahun yang benar-benar melatih indera-indera visual mereka, dan yang harus banyak melibatkan eksplorasi secara taktil.

Kenapa taktil? Karena punya dampak yang banyak ke depannya. Anak jadi mempunya rasa ingin tahu tentang dunianya, jadi dia pengin lebih banyak belajar, ini impactnya jangka panjang sebenarnya.

- Kalau bisa aman buat anak. Aman yang dimaksud adalah tidak memiliki sudut yang runcing, tidak terlalu kecil sehingga bisa ditelan, tidak ada tali-talinya, dan tidak menggunakan benda yang memiliki bunyi yang terlalu bising.

“Sekedar main peek a boo atau sekedar dorong mainan itu udah cukup loh atau misalnya pakai buku-buku dari bahan kain, tiap halaman itu beda-beda nantinya orang tua bisa berkreasi disana,” tutup Roslina Verauli, M.Psi, Psi.

Itu dia Moms, liputan khusus Nakita.id yang membahas peran ayah dalam tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun.

Baca Juga: Beberapa Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak Usia 1-3 Tahun Agar Tumbuh Kembangnya Menjadi Lebih Optimal