Indonesia Memasuki Perubahan Cuaca Ekstrem, Yuk Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Anak dari Penyakit Ini hingga Cara Menghindarinya

By Cecilia Ardisty, Selasa, 23 Maret 2021 | 13:29 WIB
Menjaga sistem kekebalan tubuh anak saat perubahan cuaca ekstrem ()

1. Diare

Ketika frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali disertai dengan konsistensi tinja yang lebih cair, perut kembung, mual, muntah, nyeri perut, hingga demam.

"Kondisi ini menyebabkan imunitas anak menurun dan diare bisa disertai dengan penyakit-penyakit yang lain," kata dokter Carlinda.

Dokter Carlinda melanjutkan, diare disebabkan oleh rotavirus tapi tidak menutup kemungkinan adanya bakteri atau infeksi dari parasit.

2. Alergi

Dokter Carlinda mengatakan alergi pada anak bisa terjadi karena banyak hal.

Namun karena sistem kekebalan tubuh anak secara khusus saluran pernapasan dan saluran pencernaan belum sempurna maka alergi sering terjadi pada dua sistem tersebut.

Baca Juga: Diare Menyebabkan Dehidrasi Pada Anak Maka Ketahui Sederet Tanda-tandanya Supaya Tak Terlambat Ditangani

"Sehingga anak menimbulkan gejala pilek, bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga hidung gatal," kata dokter Carlinda.

Faktor risiko terjadinya alergi adalah perubahan suhu atau alergen di rumah seperti debu, asap, dan binatang.

3. Flu

Dokter Carlinda mengatakan pada musim pandemi seperti ini flu atau common cold sebaiknya menjadi perhatian bagi orangtua.

"Dengan gejala hidung tersumbat, meler atau berair, bersin-bersin, kadang batuk dan anak-anak lebih sering terserang commond cold dari pada orang dewasa," lanjutnya.