Nakita.id - Makna Idulfitri bagi keluarga tentu saja sangat luas dan mendalam.
Mengingat makna Idulfitri bagi keluarga adalah momen ketika menambah keintiman dengan jalinan silaturahmi.
Kebersamaan juga menjadi salah satu makna Idulfitri bagi keluarga setelah satu bulan penuh menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Supaya Si Kecil Paham Sejak Dini, Begini Cara Mengenalkan Makna Idulfitri pada Anak
Idulfitri menjadi salah satu hari raya besar yang dirayakan oleh umat Islam seluruh dunia.
Pengertian Idulfitri secara bahasa adalah kembali berbuka, di mana orang boleh kembali makan dan minum setelah melewati bulan Ramadan.
Di Indonesia, umat Islam menyebut Idulfitri sebagai hari raya Lebaran.
Bila mengacu pada syariat Islam, maka umat Islam wajib membayarkan zakat fitrah menjelang Idulfitri.
Melansir dari Kompas.com, zakat fitrah atau zakat fitri bertujuan untuk meyucikan diri dan membersihkan perbuatannya.
Sejumlah hal yang biasa dilakukan oleh umat Islam di Indonesia ketika Idulfitri antara lain:
- Mandi keramas dan memakai baju Lebaran.
- Melantunkan takbir sejak malam terakhir puasa hingga selama perjalanan menuju tempat salat Ied.
- Mengikuti salah berjamaah di lapangan terbuka, masjid atau ruangan luas lain.
- Mendengarkan ceramah dan doa Idulfitri.
- Bermaaf-maafan dengan anggota keluarga.
- Berkeliling dan bersalaman untuk saling memberikan ucapan selamat.
- Mengunjungi rumah sanak saudara dan tetangga.
- Melakukan ziarah kubur.
- Menyiapkan hidangan khas Idulfitri seperti opor ayam.
- Memberikan angpao kepada anak-anak dan kerabat lebih muda.
Di hari Idulfitri tidak diperkenankan untuk berpuasa dan disunahkan makan sebelum salat Ied.
Baca Juga: Ini 6 Langkah Mengatur Keuangan Setelah Lebaran, Yuk Catat Moms!
Di negara lain mungkin tradisi dan kebiasaan dalam merayakan Idulfitri berbeda.
Tapi maknanya sama yakni menjalin silaturahmi dan meraih kemenangan karena sudah sebulan penuh berpuasa.